KOLAKAPOS, Rumbia-Meski sudah di lakukan perbaikan jembatan yang longsor akibat curah hujan yang tinggi di desa Emokole Kecamatan Kabaena Utara Selasa 30 April lalu,namun Dinas PU dan Tata Ruang Kabupaten Bombana tetap berkehendak untuk memperbaiki kembali jembatan tersebut
Hal itu di ungkapkan oleh sekretaris Dinas Abd. Rahmat ZT, ST,MT., saat di temui di ruang kerjanya,Selasa (30/4), "jembatan Emokole merupakan salah satu jembatan yg menjadi akses utama penghubung antara Kabaena Barat dan Kabaena Timur,dengan adanya kerusakan itu maka kami harus bertindak cepat untuk memperbaikinya dan alhamdulillah tim kami yang ada di sana sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan serta perbaikan," ungkapnya.
Dijelaskan,tidak hanya pekerjaan jembatan, pihaknya juga akan melaksanaan kegiatan pembangunan jalan yang sudah di rencanakan oleh dinas PUPR untuk waktu mendatang,mengenai sumber dananya, ada yang bersumber dari dana pinjaman Pemda Bombana dan ada Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Untuk pekerjaan jalan dan jembatan Serta bangunan pelengkap lainnya yang ada itu di satu paketkan dan anggarannya bersumber dari dana pinjaman Pemda dan Dana Alokasi Khusus (DAK),"tuturnya
Berdasarkan rencana kegiatan pembangunan jalan di Kabaena menggunakan metode sistim rigid pavement (betonisasi) yang di lengkapi dengan bangunan pelengkap lainnya,titik pelaksanaan pekerjaan yaitu dari kelurahan Dongkala kecamatan Kabaena Timur hingga desa Pongkalero Kecamatan Kabaena Selatan
"Jadi jalan poros Kabaena timur sampai Kabaena Selatan akan di kerjakan dengan jenis permukaan menggunakan rigid pavement (jalan beton) dan box Culvert, tapi tetap menggunakan skala prioritas persegmentasinya sesuai kemampuan anggaran yang ada." ungkapnya.
Untuk di ketahui perbaikan jembatan yang longsor di Desa Eemokolo itu bersumber dari dana operasional dan pemeliharaan (OP) dinas PUPR Kab Bombana, bahkan dirinya mengungkapkan kalau Bidang Bina Marga sudah melakukan identifikasi jembatan rawan ambruk yang ada di kabupaten Bombana,meski tidak di jelaskan jembatan apa saja namun yang menjadi prioritas saat ini yakni jembatan di kelurahan kampung baru 2 unit karena berada dalam ibu kota kab Bombana
"Selain di Kabaena,kami mencatat dalam kota ada dua jembatan rawan ambruk yakni jembatan kampung baru menuju pasar sentral dan ada beberapa di wilayah Poleang yang juga butuh penanganan serta penggantian jembatan," tutupnya(K6)