Sekda Konsel : Jangan Jadikan Puasa Sebagai Alasan Bermalas-malasan

  • Bagikan
Sekda Konsel Ir. Sjarif Sajang saat memimpin apel pagi, di halaman Rujab Bupati konsel. FOTO: Saprudin/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Andoolo -- Memasuki hari pertama kerja pada Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sjarif Sajang, berpesan Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bermalas-malasan dan tetap disiplin. Hal itu disampaikannya saat memimpin apel pagi, di Halaman Rujab Bupati Konsel.

Ditegaskan Sjarif Sajang, ASN Konsel agar tidak menjadikan alasan Puasa untuk melemahkan dan bermalas-malasan dalam bekerja utamanya terkait kedisiplinan.

"Pagi ini merupakan hari istimewa, karena apel pagi diundur dan dimulai jam 08.00 Wita, sesuai surat edaran Bupati, karena menghadapi Bulan Ramadhan, jadi jangan jadikan alasan untuk tidak menghadiri apel yang telah menjadi rutinitas kita," kata Sjarif.

Apalagi pihaknya, lanjut dia masih mendapati tingkat kehadiran pejabat eselon dan staf masih kurang, untuk itu pihaknya berpesan untuk segera mengintropeksi diri terkait peningkatan kedisiplinan, sebelum sanksi berat mendera, yang tentu merugikan secara pribadi dan instansinya.

"Saya berharap para ASN yang tidak mengikuti apel pagi, agar segera sadar dan berbenah diri, utamanya pejabat eselon yang seyogyanya menjadi panutan bagi jajarannya, dan mari jadikan momentum bulan puasa ini untuk beribadah dan instrospeksi dengan meningkatkan kedisiplinan," ucap Sjarif.

Sebagai pegawai tidak seharusnya berbuat demikian, karena sama saja telah melanggar dan tidak berpegang teguh pada Sumpah Panca Prasetya KORPRI. Selain itu, ada sanksi yang menanti berupa bagian dari evaluasi kinerja dan sesuai kesepakatan bersama, yang tidak ikut rutinitas setiap Senin ini akan diumumkan nama-namanya pada setiap apel.

"Kita masih beri kesempatan dan peringatan, tetapi akan ada saatnya untuk diberian sanksi administratif dan sosial berupa pempublikasian kepada umum baik saat apel maupun di media, agar yang bersangkutan merasa malu," tegasnya.

Ditambahkan Sjarif, untuk lebih akurat tingkat kehadiran ASN, pihaknya menginstruksikan BKD setempat agar menyiapkan absensi manual, sebelum apel dimulai dengan memisahkan masing-masing map absensinya, dibawah tanggung jawab penuh pimpinan OPD dengan membubuhkan tanda tangannya. Termasuk memastikan absennya pegawai karena izin atau tugas luar, serta membuat planing terencana terkait urusan kepegawaian.

"Sekali lagi, mari jadikan bulan berkah ini sebagai momentum peningkatan kualitas dan kapasitas kita, dengan melaksanakan kewajiban sebagai aparatur dengan baik, juga sebagai bentuk keteladanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan sujud syukur atas rezeki dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT," pungkas Sjarif.

Dikesempatan itu juga, Sjarif mengingatkan, bahwa Mei ini merupakan triwulan kedua penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada BPK. Dimana masing-masing OPD agar lebih memperhatikan dan menindak lanjuti, serta membereskan jika ada temuan BPK utamanya terkait aset, tanah atau benda bergerak lainnya, agar bersih dari catatan laporan pemeriksaan dengan target mempertahankan predikat opini WTP dan terus ditingkatkan kelasnya. (k5/b)

  • Bagikan