Sekda Konsel Tegaskan Kedisiplinan Selama Ramadhan

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Andoolo -- Tingkat kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel dalam bulan Ramadhan ini mesti tetap terjaga.

"Kita mengimbau seluruh ASN mematuhi aturan yang sudah ditetapkan, dan pengawasan kinerja ASN selama Ramadhan akan kita pantau," tegas Sekda Konsel, Sjarif Sajang.

Sjarif Sajang menambahkan, ASN Konsel agar tidak menjadikan alasan Puasa untuk melemahkan dan bermalas-malasan dalam bekerja utamanya terkait kedisiplinan.

"Sesuai surat edaran Bupati, karena menghadapi Bulan Ramadhan, jadi jangan jadikan alasan untuk tidak menghadiri apel yang telah menjadi rutinitas kita," ujarnya.

Pasalnya, pihaknya masih mendapati tingkat kehadiran pejabat eselon dan staf masih minim, untuk itu pihaknya berpesan untuk segera mengintropeksi diri terkait peningkatan kedisiplinan, sebelum sanksi berat mendera, yang tentu merugikan secara pribadi dan instansinya.

"Saya berharap para ASN yang tidak mengikuti apel pagi, agar segera sadar dan berbenah diri, utamanya pejabat eselon yang seyogyanya menjadi panutan bagi jajarannya, dan mari jadikan momentum bulan puasa ini untuk beribadah dan instrospeksi dengan meningkatkan kedisiplinan," ucap Sjarif.

Sebagai pegawai tidak seharusnya berbuat demikian, karena sama saja telah melanggar dan tidak berpegang teguh pada Sumpah Panca Prasetya KORPRI. Selain itu, ada sanksi yang menanti berupa bagian dari evaluasi kinerja dan sesuai kesepakatan bersama, yang tidak ikut rutinitas setiap Senin ini akan diumumkan nama-namanya pada setiap apel.

"Kita masih beri kesempatan dan peringatan, tetapi akan ada saatnya untuk diberian sanksi administratif dan sosial berupa pempublikasian kepada umum baik saat apel maupun di media, agar yang bersangkutan merasa malu," tegasnya.

Ditambahkan Sjarif, untuk lebih akurat tingkat kehadiran ASN, pihaknya menginstruksikan BKD setempat agar menyiapkan absensi manual, sebelum apel dimulai dengan memisahkan masing-masing map absensinya, dibawah tanggung jawab penuh pimpinan OPD dengan membubuhkan tanda tangannya. Termasuk memastikan absennya pegawai karena izin atau tugas luar, serta membuat planing terencana terkait urusan kepegawaian.

"Sekali lagi, mari jadikan bulan berkah ini sebagai momentum peningkatan kualitas dan kapasitas kita, dengan melaksanakan kewajiban sebagai aparatur dengan baik, juga sebagai bentuk keteladanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW dan sujud syukur atas rezeki dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT," pungkas Sjarif.

Dikesempatan itu juga, Sjarif mengingatkan, bahwa Mei ini merupakan triwulan kedua penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada BPK. Dimana masing-masing OPD agar lebih memperhatikan dan menindak lanjuti, serta membereskan jika ada temuan BPK utamanya terkait aset, tanah atau benda bergerak lainnya, agar bersih dari catatan laporan pemeriksaan dengan target mempertahankan predikat opini WTP dan terus ditingkatkan kelasnya. (k5/c)

  • Bagikan