KOLAKAPOS, Tirawuta -- Akibat derasnya hujan, beberapa sawah dan perkebunan yang ada di Kolaka Timur (Koltim) tergenang banjir, termasuk rumah warga ikut terendam. Tak hanya itu, bahkan jalur yang berada di jalan poros dibeberapa kecamatan dan desa terkena banjir, sehingga beberapa akses jalan tidak bisa dilalui.
"Banjir yang melanda Koltim bukan kesalahan siapa siapa, tetapi ini sudah kehendak yang maha kuasa, lagi pula banjir ini hampir merata di Sulawesi Tenggara. Pemerintah sudah berupaya mengatasi hal ini, namun belum bisa sebab sudah beberapa hari hujannya sangat keras," ungkap beberapa tokoh masyarakat yang berada di kecamatan Ladongi dan Dangia yang enggan namanya dikorankan.
Banjir yang melanda koltim disetiap kecamatan, para OPD yang terkait sudah turun melakukan penataan, seperti halnya dinas Pertanian Lasky Paemba mulai turun melakukan pendataan dibeberapa areal persawahan yang ada di Koltim, hal yang sama Kadis Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bio Mansyur bersama anggotanya mulai turun memantau arus jalan yang rusak akibat terkena banjir dan longsor.
Musibah banjir yang melanda Koltim, telah menenggelamkan ribuan hektar sawah dan beberapa rumah warga yang terbagi dari 12 kecamatan.
Banjir yang dialami beberapa kecamatan dan desa, menurut masyarakat setempat disebabkan tidak adanya saluran pembuangan. "Ada saluran pembuangan tapi kecil, tidak bisa menampung air yang datang dari segala arah, kami berharap setelah hujan selesai pihak Pemda bisa dapat mengevaluasi kembali dimana titik yang sering banjir," imbuhnya. (m2/c)
