Sekda Berharap Gagasan IDI Konsel Sejalan dengan Program Pemda

  • Bagikan
Sekda Konsel Ir. Sjarif Sajang saat membuka kegiatan Muscab IV IDI Konsel. FOTO: Saprudin/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Andoolo -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Konawe Selatan (Konsel) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV Periode 2019-2021, yang dirangkaikan dengan seminar sehari tentang Management Of Hepatitis B and C In Adult Patients and Special Population Groups, pada pasien dewasa dan kelompok populasi khusus.

Kegiatan tersebut, dibuka oleh Sekda Konsel, Ir. H. Sjarif Sajang, didampingi Kadis Kesehatan, dr. Maharayu, Ketua IDI Konsel, dr. Muh Yunus, serta Ketua IDI Sultra, dr. Junuda RAF, Senin (29/7).

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Sjarif Sajang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Muscab, sembari berharap kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses, yang dapat menghasilkan pemimpin yang visioner, dan ide-idenya dapat diterima anggotanya serta bisa bersinergi dengan Pemda. Khususnya pemenuhan tenaga dokter spesial, yang merupakan bagian dari program peningkatan standar layanan kesehatan oleh Pemkab Konsel.

"Kita berharap hasil Muscab bisa melahirkan pemimpin yang gagasannya sejalan dengan program Pemda, diantaranya bisa mengundang dokter ahli yang mobile, yang dapat bertugas dan memberikan pelayanan kesehatan secara bergantian disetiap Puskesmas se-Konsel, dibarengi dengan pemberian insentif yang lebih," ujar Sjarif.

Terkait seminar, mantan Kadishub Kota Kendari ini mengatakan bahwa penting untuk dilaksanakan, sebagai bentuk penyegaran agar kinerja dokter semakin maju dan terdepan, baik pada segi pengetahuan maupun penerapan teknologi informasi yang berkembang begitu pesat dewasa ini.

"Harapan kami, seluruh pihak terkait bisa saling berkoordinasi dan menjaga marwah IDI, dengan selalu menyampaikan informasi terkait kebijakan internal yang dikeluarkan dan disinergikan bersama Pemda, sehingga IDI Konsel semakin terdepan pada semua bidang," imbuh Sjarif.

Sementara itu, Ketua IDI Konsel Demisioner, Muh Yunus mengatakan, dirinya sudah tidak bersedia untuk dicalonkan lagi sebagai Ketua IDI, karena alasan agar ada kaderisasi dan penyegaran dalam organisasi, sekaligus berharap pelayanan kesehatan semakin lebih baik pada masa mendatang. Terkhusus membangun sinergitas dengan Pemda Konsel.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemda Konsel terhadap para dokter, yang begitu besar, salah satunya yakni pemberian tambahan tunjangan penghasilan sesuai keahliannya, yang berdampak positif dengan meningkatnya kinerja dokter. Sehingga pelayanan kesehatan juga semakin cepat, baik dan lebih profesional," ungkapnya.

Ia juga berpesan, agar para dokter untuk terus mendorong budaya kerja dengan menjunjung asas efektivitas dan efisiensi dalam bekerja, baik secara informasi maupun secara administratif, sehingga pelayanan kemasyarakat bisa berjalan lancar dan semakin meningkatnya derajat kesehatan wilayah ini.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil Muscab IV, IDI Konsel periode 2019-2021 dipimpin oleh dr. Irzal DJunaid, alumni Fakultas Kedokteran Unhas, yang saat ini merupakan dokter bedah di BLUD RSUD Konsel. (k5/b)

  • Bagikan