KOLAKAPOS, Rumbia -- Delapan Puskesmas di kabupaten Bombana mulai berbenah, untuk mendapatkan penilaian agreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Salah satunya Puskesmas Rarowatu, Kecamatan Rarowatu. Dari pantauan awak media Selasa (30/7), semua staf Puskesmas baik yang berstatus PNS maupun honorer sibuk melengkapi apa yang menjadi kriteria penilaian seperti manejemen sarana prasarana alat medis dan non medis, sistem informasi Puskesmas dan pengendali dokumen dan arsip. Meski tidak disebutkan secara detail apa saja kelengkapan yang sudah diadakan, namun Kepala Puskesmas Rarowatu Hasniwati, menyampaikan bahwa Puskesmas memiliki bangunan Unit Gawat Darurat (UGD), dokter umum, dokter gigi, bidan dan perawat serta tenaga administrasi lainnya. Hasniwati mengungkapkan, penilaian ini sebagai dasar dalam menunjang mutu pelayanan. "Memang perlu adanya penilaian akreditasi, karena dengan penilaian tersebut bila sudah memenuhi apa yang disyaratkan dalam penilaian maka apa yang menjadi kebutuhan Puskesmas dapat terfasilitasi," paparnya. Penilaian itu kata dia, dijadwalkan pada akhir November tahun ini. "Jadi sebelum tiba hari penilaian akreditasi, semua kriteria kami siapkan. Penilaian inimerupakan penilaian pertama kali di Puskesmas Rarowatu dan kami optimis bisa meraih akreditasi dengan nilai yang memuaskan," katanya. Namun yang terpenting bagi pihaknya dalam mendorong kemandirian masyarakat, untuk hidup sehat yakni pelayanan yang optimal. Sesuai dengan visi misi Puskesmas, yaitu mampu mewujudkan masyarakat Rarowatu yang sehat dan mandiri, serta mewujudkan pelayanan kesehatan dasar transparan dan profesional. "Kami berharap hasil dari penilaian akreditasi untuk Puskesmas Rarowatu dapat memuaskan, agar kami dapat berbuat yang lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya. (k6/c)