Tahun Depan Bombana Kebagian 13 BTS
KOLAKAPOS, Rumbia--Jaringan komunikasi seluler dan internet di beberapa wilayah kabupaten Bombana terbilang jauh dari harapan, sehingga banyak masyarakat yang kurang mendapat akses informasi.
Guna menangani persoalan tersebut, dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Bombana, tengah berupaya untuk membangun Base Transmission Station (BTS).
Alhasil akhir September lalu upaya tersebut telah disepakati oleh Kementerian dan Informasi Republik Indonesia, berdasarkan persyaratan yang sudah disiapkan oleh pihak Pemda seperti akte hibah tanah dan lainnya, hal itu dibenarkan kepala dinas Kominfos Kalvarios Syamrut, di ruang kerjanya, Senin (7/10).
Mantan kepala bagian hukum dan organisasi sekretariat daerah Bombana itu menyampaikan, tahun depan ada 13 BTS yang akan diberikan oleh Kementerian melalui PT Bakti sebagai pihak ketiga dari kegiatan pengadaan tersebut.
"PT Bakti ini merupakan BUMN yang memang khusus menangani semua pekerjaan pengadaan BTS diseluruh wilayah Indonesia. 2020 Bombana mendapat jatah 13 BTS, yang mana jumlah tersebut merupakan usulan dari tahun 2018 sampai 2019," paparnya.
Meski tidak disebutkan secara rinci dimana saja blackspot pendirian BTS tersebut, Rios menyampaikan di kepulauan Kabaena yang masih minim jaringan seperti di Kabaena Tengah, Kabaena Selatan dan daerah pesisir pulau Kabaena, untuk wilayah daratan Mataole, Pokorumba, Poleang Tenggara dan Bombamolingku.
"Wilayah tersebut merupakan hasil survey dari tim Kominfo berdasar pada uji kelayakan beberapa waktu lalu, bahwa wilayah tersebut sangat minim jaringan," ungkapnya.
Mengenai kapan pelaksanaan pembangunan BTS ini, kata dia, paling lambat akan dilakukan pertengahan tahun 2020. (k6/c)