Surunuddin Himbau Calon Kades Jaga Konflik Horizontal
KOLAKAPOS, Andoolo--Bupati Kabupaten Konsel, H. Surunuddin Dangga, menghimbau kepada 127 Desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahu ini, harus berjalan sukses dan menjaga konflik horizontal. Hal itu disampaikannya saat menggelar rapat bersama dengan beberapa calon Kades berstatus ASN, Senin (28/10) lalu.
Dikatakan Surunuddin Dangga, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah abdi negara, beda dengan masyarakat, jadi ASN yang akan maju sebagai calon Kades tentu ada ketentuanya. Bagi ASN yang ada jabatannya seperti Kepala Seksi, maka wajib mundur.
"Kemudian ada saya lihat guru SMA, itu izinnya harus dari Gubernur Sultra jika ingin maju calon Kades, karena guru SMA ranahnya provinsi bukan kabupaten lagi, jika dia sertifikasi maka harus meninggalkan sertifikasinya begitu juga yang struktural," tegasnya.
Surunuddin juga mengingatkan, bagi ASN yang akan bertarung Pilkades agar berpikir matang, pasalnya harus meninggalkan jabatannya seperti ada yang kepala sekolah dan kepala seksi. Dan jika tidak lolos Pilkades jabatan tersebut tidak bisa diambil lagi, melainkan hrus menunggu berapa tahun lagi.
"Saya tidak melarang ASN maju Pilkades, karena nanti dibilang Bupati tidak adil. Namun saudara harus ingat, untuk mundur dari jabatan struktural maupun fungsional. Kemudian guru SMA harus izin Gubernur dan tidak bisa diwakili, sekalipun tugas di Konsel," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Surunuddin, ASN kalau niatnya maju calon Kades untuk coba-coba, pihaknya minta agar tidak usah maju, baiknya mengukur kekuatan. Pasalnya sebagai Bupati dirinya malu jika ada ASN jadi Kades kemudian berkasus masalah Dana Desa (DD) dan kalah saat bertarung.
"Selain itu banyak saya lihat ASN yang sudah jadi Kades lepas kendali, biar Camat ditantang juga, padahal ancamannya bisa dipecat. Dia tidak sadar statusnya masih PNS, jadi kalau ada kegiatan deperintahkan hadir yah hadir, saudara kan masih terima gaji sebagai ASN dan setelah tidak menjabat Kades saudara kembali lagi sebagai PNS," ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Konsel, Dr. Arsalim Ariffin menghimbau, agar semua calon Kades menjaga konflik horizontal dan berharap semua aman dan damai.
"Jadi mari menjaga proses ini dengan baik, sehingga Pilkades 28 Desember mendatang berjalan dengan baik, kemudian visi misi calon Kades nanti harus sinkron dengan Pemda Konsel," tutupnya. (k5/b)