Kelompok Usaha di Konsel Terima Bantuan TKM

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga, serahkan bantuan sarana prasarana Tenaga Kerja Mandiri (TKM), kepada peserta yang telah lulus pelatihan penciptaan wira usaha baru paket I tahun anggaran 2019 berupa peralatan kerja, mesin jahit, kompressor, alat press ban dan peralatan lainnya beberapa waktu lalu. Peserta yang mendapat bantuan tersebut, berjumlah 20 orang yang terbagi dalam 4 kelompok usaha masing-masing beranggotakan 5 orang, untuk bidang usaha menjahit dari Desa Wawosunggu, Kecamatan Moramo, meubel kayu Desa Wawowonua, Kecamatan Angata, pembuatan jok kursi Kelurahan Punggaluku, Kecamatan Laeya dan kelompok usaha perbengkelan jenis kendaraan roda dua Desa Ataku, Kecamatan Andoolo. Bupati Konsel, H. Surunuddin mengatakan, kebijakan dan strategi bidang ketenagakerjaan Kemenaker RI tahun 2015-2019, adalah mempersiapkan tenaga kerja yang akan memasuki pasar kerja dan meningkatkan akses pekerja kepada sumber daya produktif, melalui peningkatan keterampilan. "Seperti yang dilakukan saat ini, dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya, keluarganya dan masyarakat pada umumnya," ujarnya. Selain itu, penyerahaan bantuan sarana prasarana TKM ini, merupakan salah satu implementasi pembanguanan daerah, yaitu bertumpu pada pengembangan SDM yang mengedepankan konsep produktivitas, yang mempunyai sikap disiplin, efisien dan efektif. "Diharapkan setelah diberikan bantuan, dapat terbentuk masyarakat produktif terpadu, dan dapat menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam dunia usaha/wirausaha, usaha ekonomi kreatif dan berkembangnya jaringan dan kemitraan, sehingga produktifitas masyarakat dan sejahtera menuju Desa Maju Konsel Hebat," tandas Surunuddin. Sementa itu, Kadisnakertrans Konsel, Saala menambahkan, penerima bantuan diberikan setelah mengikuti pelatihan dan dianggap lulus, dengan indikator penilaian keberhasilan peserta, diantaranya tingkat kehadiran yang baik sejak awal hingga berakhirnya pelatihan, tingkat disiplin yang tinggi dan partisipasi saat menerima materi menunjukkan kegairahan dan antusias yang tinggi. "Adapun materi yang disuguhkan, yakni konsep dasar kewirausahaan, manajemen SDM, SDA dan Keuangan beserta aplikasinya, serta materi teknis sesuai potensi kelompok usahanya. Dengan tujuan untuk menciptakan wira usahawan baru di Konsel," tutupnya. (k5/b)
  • Bagikan