KOLAKAPOS, Rumbia -- Program pembangunan jalan Pemkab Bombana, diprotes ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bombana, Amiadin. Pasalnya, ada proyek yang dipindahkan pelaksanaannya tanpa pertimbangan.
Amiadin menyebut, berdasarkan informasi yang ia peroleh dari dinas PU, poros Dongkala-Tapuhaka, yang seyogyanya dikerja tahun ini, malah anggarannya dikurangi untuk dibawa ke tempat lain. Padahal jalan yang dianggarkan sebesar Rp40 miliar itu, merupakan jalan strategis untuk warga di pulau Kabaena. "Apa yang saya sampaikan ini saya dengar sendiri dari Pemda dalam hal ini dinas tehnisnya, bahwa Pembagunan infrastruktur jalan dongkala-tapuhaka anggarannya akan ada pengurangan,"ungkapnya saat sidang paripurna pandangan fraksi akhir pekan kemarin.
Ia mengatakan, Pemkab harus melihat skala prioritas dalam menyusun anggaran belanja. Apalagi, penghapusan proyek dapat ditafsirkan sebagai diskriminasi anggaran. Apalagi menurutnya, Kabaena merupakan bagian penting dari kabupaten Bombana dalam mewujudkan program pemerintahan bupati Tafdil. "Program gembira, anggarannya melalui dana perimbangan hasil dari pendapatan sumber daya alam Kabaena berupa hasil tambang," sebutnya.
Terkait persoalan tersebut, Pj sekda Bombana, Man Arfa mengatakan usulan Amiadin tersebut akan ditampung dan dilihat nanti saat pembahasan anggaran. Yang jelas kata mantan kadis PU itu, Pemkab telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan di pulau kabaena tahun 2020. "Pembangunan di kabupaten Bombana semua masuk dalam skala prioritas, tidak ada diskriminasi dalam hal ini," tutupnya. (k6)