KOLAKAPOS, Andoolo -- Lingkar Pemuda Pemerhati Sosial dan Budaya (LP2SB) Konawe Selatan (Konsel), sosialisasikan anti kekerasan terhadap anak, melalui kegiatan yang diselenggerakan Pekerja Sosial (Peksos), yakni Goes To School, Rabu (11/12).
Kegiatan ini bekerjasama Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak (Sakti Peksos) Kementerian Sosial RI, melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, yang dilaksanakan di MA dan MTS Al Hidayah Lamooso, Kabupaten Konsel. Dengan melibatkan Kepala Pesantren, para guru, santriwan dan santriwati, dengan menghadirkan narasumber antara lain, Peksos Konsel, Helpin dan Sekretaris Umum LP2SB Konsel, Sarman.
Helpin menuturkan, tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan Peksos Goes To School, adalah untuk menurunkan angka tindak kekerasan terhadap anak di Kabupaten Konawe Selatan.
"Program kegiatan ini kami laksanakan setiap tahun. Untuk tahun 2019 kami adakan di MA dan MTS Al Hidayah Lamooso, dengan harapan agar sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan, dalam rangka upaya preventif guna menekan angka kekerasan yang terjadi pada anak, baik dari masyarakat maupun di lingkungan sekolah," jelasmya.
Sebab, sambung Helpin, angka kekerasaan terhadap anak di Kabupaten Konawe Selatan terus meningkat setiap tahunnya.
Sementara itu, Sarman selaku pemateri dan juga Sekretaris Umum LP2SB Konsel menjelaskan, selama ini orang-orang yang diberi tanggung jawab dan kewajiban, untuk mengasuh dan merawat anak seperti orang tua, guru, pemuka masyarakat, pemuka agama, justru melakukan kekerasan terhadap anak.
"Karena itu berbagai bentuk sosialisasi, untuk memerangi kekerasan terhadap anak perlu dilaksanakan, baik dengan sasaran orang tua, masyarakat umum, maupun anak-anak yang saat ini sangat rentan menjadi objek berbagai bentuk kekerasan," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Yayasan MA dan MTS Al Hidayah, AL Asri mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut.
"Kami sangat senang dan berterima kasih, kepada Peksos dan LP2SB Konsel, karena kegiatan ini dapat dilaksanakan di sekolah kami. Semoga kegiatan Peksos Goes to School terus dilaksanakan, sebab dengan adanya kegiatan ini, kami paham cara mencegahan tindak kekerasan, maupun melaporkannya apabila terjadi tindak kekerasan terhadap anak," tandasnya. (k5/c)
