KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) berhasil meraih penghargaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) rentang waktu Tahun 2015 - 2019 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (17/12).
Penghargaan P3MD diberikan kepada Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, berdasarkan penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh Tim Kemendes PDTT. Pada kegiatan rapat evaluasi P3MD yang dibuka oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, La Ode Ahmad Pidana, sekaligus menyerahkan piagam, dan diterima oleh Wakil Bupati Konsel, H. Arsalim Arifin.
Pj Sekprov Sultra, La Ode Pidana berharap melalui rapat tersebut dan sebagai implementasi UU Desa No 6 Tahun 2014, maka ditegaskan bahwa berbagai regulasi yang menghambat inovasi Desa dan keterlambatan pembangunan, harus ditinjau dan diperbaiki ulang.
"Agar melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparat Pemerintah, Kecamatan dan Desa, agar diperoleh kader yang memiliki kepercayaan diri dan menjadi pemimpin pemberdayaan masyarakat yang lebih profesional dan bertanggung jawab," jelasnya.
Lanjutnya, dalam melaksanakan tugas-tugas kordinasi dan pembinaan, maka Pemprov, Pemda dan Stakeholder harus meningkatkan kerjasama yang harmonis, sehingga tercipta persepsi yang sama, dalam membina aparat dan mengawal pelaksanaan UU Desa.
"Sehingga kita menyampaikan terima kasih dan apresiasi, atas dukungan Pemda dalam bersama-sama melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat menuju terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat," imbuhnya.
Tempat yang sama, Kadis PMD Prov Sultra, Tasman Taewa mengatakan bahwa tujuan digelarnya rapat P3MD, dalam rangka memadukan langkah dan strategi dalam rangka terciptanya sinergi antara pemangku kepentingan pembangunan desa dan seluruh pelaku pemberdayaan di Desa.
"Yang dalam penggunaan dan penyaluran Dana Desa, harus tepat sasaran sesuai peruntukkan sesuai cita-cita pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata," imbuhnya.
Selain itu, Tasman menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan kepada para Bupati/Walikota se-Sultra, karena dianggap sukses dalam mendukung dan mengaplikasikan program-program pembangunan diwilayah otorita masing-masing, termasuk berhasil memberdayakan masyarakat dalam peningkatan kesejahteraan hingga tingkat pedesaan.
"Penilaian dilakukan oleh Tim Kementerian Desa, yang menunjukkan adanya peningkatan angka IPM di masing-masing Kab/Kota, termasuk Konsel, dengan tidak merinci angka yang dimaksud. Yang mana total alokasi anggaran DD di Sultra dari Tahun 2015 - 2019 sebanyak Rp 6,1 Triliun, 2020 sebesar Rp 1,653 Triliun, salah satu penggunaannya pada kegiatan Kesehatan kategori Sapras (sarana pendukung polindes dan posyandu) serta Non Sapras (incentif, bantuan makanan dan obatan, pelatihan, pelayanan serta BPJS)," ungkapnya.
Sementara itu, Wabup Konsel, Arsalim Arifin saat ditemui usai menerima penghargaan, mengatakan pihaknya berkomitmen bersama Bupati, yang mana, dibidang pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup, serta menurunkan angka kemiskinan. Juga peningkatan Imtaq masyarakat Konsel.
"Sedangkan dibidang pemberdayaan, akan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengembangan wirausaha, pendapatan dan perluasan skala ekonomi masyarakat Desa agar lebih baik, sehingga Desa Maju Konsel Hebat dapat tercapai dengan cepat dan sempurna, yang masyarakatnya unggul, religius, beradab dan sejahtera," harapnya.
Termasuk tambah dia, peningkatan pelayanan publik disemua segmen dan melengkapi sarana dan prasarananya. Sesuai yang digaungkan bersama Bupati Konsel disetiap kesempatan. (k5/b)amatan Kolono. (k5/b)