Kapolres Muna Klaim Kondisi Wilayah Aman Meski Kriminalitas Naik

  • Bagikan
Disaksikan Lapisan Tokoh Masyarakat dan Forkopimda, Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho Memusnakan Ribuan Liter Miras Tradisional dan Puluhan Botol Miras Pabrikan

KOLAKAPOS, Raha -- Kendati angka perkara kriminalitas yang ditangani Polres Muna pada tiga wilayah hukum yakni Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara medio Januari hingga November tahun ini mengalami kenaikan sebanyak delapan kasus atau 1 persen. Namun Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho mengklaim kondisi wilayah hukum Polres Muna sejauh ini masih kondusif dan aman terkendali.

Perwira menengah Polri berpangkat dua bunga melati di pundak itu mengungkapkan, tahun ini pihaknya menangani perkara sebanyak 743 kasus. Jika dibandingkan dengan perkara 2018 silam, pihaknya hanya menangani 735 kasus saja. "Penyelesaian perkara tahun ini sebanyak 66,6 persen. Dimana dari 743 kasus yang ditangani sudah terselesaikan sebanyak 495 kasus," ungkap Kapolres saat press release di Mako Polres Muna, Kamis, (19/12).

Pria tegap yang akrab di sapa Debby ini mengatakan, perkara tertinggi yang ditangani pihaknya adalah tindak pidana penganiayaan 237 kasus, disusul pengeroyokan 101 kasus dan kekerasan terhadap anak 46 kasus. "Kasus yang menonjol diawali dengan kekerasan diantaranya kasus pembunuhan, begal maupun curanmor. Sebagian besar sudah masuk dalam penyidikan," katanya.

Sementara, kasus kecelakaan lalulintas tahun ini sebanyak 65 kasus dan kasus narkoba yang berhasil diungkap sebanyak 23 kasus dari 12 terget oleh Satresnarkoba. "Yang telah P-21 sebanyak 17 kasus atau 73,91 persen," ucapnya.

Selain itu, kata Debby pihaknya mampu menyita barang bukti berupa minuman keras pabrikan sebanyak 36 botol, minuman tradisional jenis Kameko sebanyak 1.610 liter dan arak 1.692 liter saat pihaknya menggelar operasi cipta kondisi. "Sampai saat ini wilayah hukum Polres Muna masih aman dan kondusif. Suasana seperti ini tetap kita pertahankan dan kerja sama dengan masyarakat sangat kita butuhkan khususnya warga masyarakat Muna, Muna Barat dan Buton Utara," pintahnya. (m1/c/hen)

  • Bagikan