KOLAKAPOS, Raha -- Laode Ghonafi (60) warga desa Matombara kecamatan Bone, Muna nyaris kehilangan tangan kirinya setelah menepis serangan parang yang dilayangkan keponakannya Laode Usu. Peristiwa tragis tersebut terjadi akhir pekan lalu (21/12) sekira pukul 12.00 Wita.
Berdasarkan pengakuan korban pada awak media saat ditemui di RSUD Muna, saat itu ia hendak menuju kebun. Di pertengahan jalan dia melihat keponakannya sedang berjalan kaki dan menenteng sebilah parang. Karena arah jalan searah, dia pun berbaik hati dengan menawarkan tumpangan pada keponakannya itu (pelaku). Tapi tawarannya itu justru dibalas dengan serangan, dimana pelaku langsung mengayunkan parang yang ditentengnya itu ke arah bagian leher korban. "Saya kaget tiba-tiba langsung ditebas. Padahal saya hanya menawarkan untuk membonceng dia (pelaku) karena pada saat itu saya hendak menuju kebun dan bertemu dengan dia,” katanya
Terpisah, Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Muh Ogen Sairi saat di konfirmasi membenarkan insiden ponakan tebas paman di desa Matombara kecamatan Bone. Kata Ogen, pelaku melayangkan parang ke arah pamannya tersebut secara spontan. "Sebenarnya sasaran ke leher, namun korban menangkisnya dengan tangan kiri yang membuat siku kiri luka robek tembus hingga ketulang," ungkapnya
Saat ini, kata Ogen pelaku sudah diamankan dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku akan diproses hukum. "Setelah pihak keluarga memberikan laporan, kami langsung mengamankan pelaku," pungkasnya. (m1)
