KOLAKAPOS, Rumbia -- Setelah melalui beberapa proses tahapan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana menetapkan 398 mahasiswa penerima bantuan beasiswa Gembira Cerdas.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abdul Rauf Abidin mengatakan, mereka yang dinyatakan berhak menerima beasiswa merupakan hasil seleksi administrasi dan verifikasi faktual, verifikasi tersebut, dilakukan panitia seleksi berdasarkan data mahasiswa tahun ajaran 2019. "Jumlah pendaftar ada 429 berkas yang dinyatakan lolos berkas 418 orang setelah berkas itu diseleksi baik administrasi maupun faktual. Kami tetapkan berdasarkan keputusan panitia seleksi,yang berhak menerima 398 mahasiswa," paparnya, Selasa (24/12).
Kata Rauf, bila dibanding beberapa bulan lalu jumlah pendaftar kali ini menurun hingga lebih dari 50 persen. Pendaftar sebelumnya, mencapai 1032 orang. Penurunan jumlah pendaftar ini disebabkan adanya rekayasa data yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa, juga karena adanya penurunan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) mahasiswa. "Ada yang menyetor berkas nilai sementara 4.0, setelah keluar nilainya cuma 2.0, dan nilai itu data yang valid dari kampus," ungkapnya.
Ditanya soal kampus mahasiswa asal Bombana, mantan kepala Kesbangpol itu mengatakan didominasi oleh mahasiswa yang di Sulawesi Tenggara. Untuk diketahui kuota program beasiswa gembira cerdas ini sebanyak 600 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa umum 500 kuota dan 100 untuk mahasiswa bidik misi. "Tapi yang tiap semester kami lakukan penerimaan yaitu kuota 500 orang," tandasnya. (k6)