Kadisperindag anggap Calo di Pasar Laino hanya Isu

  • Bagikan
Kadis Perindag Muna, Laode Darmansyah

KOLAKAPOS, Raha -- Jika tidak ada aral melintang, sebanyak 734 lost pasar sentral modern Laino bulan ini sudah bisa digunakan oleh pedagang. Namun, belakangan ini isu calo dengan melakukan pungutan liar terhadap sejumlah pedagang berhembus di kalangan warga pasar tersebut.

Menangapi isu tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Muna, Laode Darmansyah mengatakan isu calo merupakan framing yang sengaja di hembuskan oleh oknum untuk menyerang pemerintah daerah. "Pemberian lost ini tidak di pungut bayaran sesuai dengan kebijakan Pemkab Muna, dalam hal ini Bupati Muna LM Rusman Emba bahwa dari 734 lost ini tidak di pungut bayaran. Pedagang tinggal masuk dan menempati saja. Jadi tidak benar isu tersebut. Isu calo merupakan fitnah," katanya pada Kolaka Pos saat ditemui di kantornya kemarin.

Makanya, untuk meredam isu calo tersebut, Darmansyah mengatakan ia akan melakukan kunjungan ke pasar untuk melakukan konfirmasi langsung ke warga pasar yang akan menempati lost tersebut. "Secara kasat mata, agak sulit itu terjadi (calo menjalankan aksinya). Karena kenapa? Tidak mudah memperjual belikan lost dengan jumlah yang begitu besar per orang. Saya kira itu hal mustahil," katanya

Bahkan Darmansyah menegaskan akan menempuh jalur hukum apabila ada oknum yang berperan menjadi calo di pasar sentral modern Laino. "Kalau pun ada calo, kita akan menempuh ranah hukum," tegasnya. (m1)

  • Bagikan