KOLAKAPOS, Tirawuta -- Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menggelontorkan anggaran guna pembelian pupuk organik cair (POC) kepada 1.972 Hektar lahan dari 14 ribu ha persawahan di Koltim.
Bupati Koltim H Tony Herbiansyah mengatakan, pupuk di anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2019 sebasar Rp800 juta dan APBD awal 2020 sebesar Rp800 juta.
"Dengan pemberian POC ini harapan kami bisa mendapatkan beras sehat yang harganya berlipat dan ini di cari orang - orang yang berduit, dan kita harus rebut itu pasar, diharapakan petani menggeluti secara serius sesuai petunjuk oleh penyuluh, sehingga hasilnya yang menerima mamfaat untuk petani juga," ujarnya yang di dampingi Camat Dangia Marsalim usai memberikan secara simbolis pupuk organik cair kepada Petani gunung Jaya.
Ia menambahkan, dirinya ingin melihat Koltim lebih maju. "Saya ingin melihat Koltim lebih maju dan makmur, dari 1.972 ha yang diberikan bantuan saat ini, masih tersisa 12 ribu dari 14 ribu ha sawah di Koltim yang kita berikan secara bergilir," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Lasky Paemba mengatakan, untuk alokasi POC di Kecamatan Dangia seluas 100 ha dengan jumlah 300 liter.
"Karena keterbatasan puput yang ada terkait pupuk bersubsidi dan ini merata di Indonesia, salah satu solusinya yang di berikan Bupati Koltim adalah pupuk organik, sehingga kedepan Program Bupati petani mengembangkan usaha pertanian kita gunakan teknologi organik," pungkasnya.
Hadir di kesempatan tersebut, Para OPD, Camat Dangia, Kades Gunung Jaya Sutrisno Handoko beserta para petani sawah serta tenaga penyuluh hadir dalam kegiatan ini. ( M2/b)
