Bupati Konsel Salurkan Paket Sembako Untuk Warga
KOLAKAPOS, Andoolo--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) menyalurkan bantuan sebanyak 3456 paket Sembako, kepada masyarakat Kecamatan Tinanggea yang terdampak Corona Virus Disease (Covid-19), Rabu (22/4).
Bantuan paket Sembako tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga didampingi Wakil Bupati, DR H Arsalim Arifin, Ketua DPRD, Irham Kalenggo, Sekda Konsel, H Sjarif Sajang dan unsur Forkopimda.
Bupati Konsel, H Surunuddin Dangga mengungkapkan, bahwa paket Sembako yang akan diserahkan tersebut, diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang terkena dampak covid-19 dan belum menerima bantuan sosial, misalnya seperti bantuan PKH.
“Bantuan ini adalah warga masyarakat Konsel yang belum pernah menerima bantuan sama sekali, untuk hari ini dimulai dari Kecamatan Tinanggea yang tergolong miskin yang betul-betul terkena dampak covid-19,” ungkap Surunuddin Dangga.
Lanjut, mantan Ketua DPRD Konsel ini, pengalokasian Sembako diberikan bagi masyarakat calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang saat ini dananya masih dalam tahap proses, sehingga diawali dengan pemberian Sembako.
“Dananya sementara proses, namun karena sudah mau masuk Bulan Ramadhan, kasian mereka calon penerima BLT belum dapat bantuan. Jadi kami berinisiatif memberikan Sembako terlebih dahulu,” tuturnya.
Selain itu, kata Surunuddin, untuk masyarakat penerima PKH tidak lagi diberikan bantuan. Sebab, baru-baru ini mereka sudah menerima bantuan sembako dan bantuan uang tunai dari pemerintah.
"Insyaallah seluruh masyarakat Konsel yang terdampak Covid-19 bakal diberikan bantuan. Sembari Pemerintah saat ini menunggu hasil pendataan dari tim Desa/Kelurahan dan Kecamatan," tukasnya.
Untuk diketahui penerima bantuan Sembako di Kecamatan Tinanggea berjumlah 24 Desa, adapun Sembako yang dibagikan berupa beras 5 kilo, 10 bungkus mie instan, dan satu kilo minyak goreng.
Pada kesempatan itu juga, Surunuddin menyampaikan ditengah mewabahnya Virus Corona tersebut, agar semua ego pribadi dikesampingkan, tensi politik diturunkan, semua elemen pimpinan organisasi pemerintahan di Konsel, agar kompak mengutamakan kepentingan dan keselamatan masyarakat. K5