Satu Santri Konsel Masih Dikarantina
KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) H, Surunuddin Dangga menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya ditengah Pandemi Covid-19. Didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekab) H. Sjarif Sajang, ia menjemput 17 orang Santri asal Konsel dari Pondok pesantren modern Gontor Magetan Jawa Timur di tempat isolasi mereka di Hotel Zahra Kendari, Minggu (17/5).
Para santri tersebut dijemput dengan menggunakan kendaraan milik Pemda Konsel dan personil driver sudah dibekali Alat Pelindung Diri (APD) standar Covid-19. Kepada media Surunuddin mengatakan dari 56 orang Santri dari Gontor Magetan, tercatat 17 orang santri berasal dari Konsel dan mereka semuanya sudah melakukan test swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) dan hasil negatif. "Tetapi saya tetap minta kepada kedua orang tua, untuk mengisolasi anaknya masing-masing di rumah selama 14 hari," pintanya. Surunuddin juga meminta kepada Sekab Konsel, untuk mendata seluruh santri tersebut termasuk kontak person, guna memudahkan komunikasinya serta mengontrolnya. Pemda juga harus menyiapkan suplemen dan vitamin, untuk santri yang nantinya disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel. "Saya juga berharap kepada santri dan orang tua, jika merasa ada gejala sakit yang sama dengan gejala Covid 19, agar segera menghubungi pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Konsel, atau pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Konsel," jelasnya. Orang nomor satu di Konsel itu, juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, yang sudah memberikan pelayanan maksimal kepada 15 santri asal Konsel. "Sebab, dari 17 santri asal Konsel yang dari Gontor Magetan, masih ada satu santri yang msih diisolasi di Zahra Hotel, karena rekan sekamarnya asal Kota Kendari hasil Swab-nya dinyatakn positif Covid-19," pungkasnya. Ditempat yang sama Walikota Kendari, H Sulkarnain mengatakan dari 56 santri asal Gontor Moderen Jawa Timur (Jatim) yang tiba di Kendari, Sulawesi Tenggara 14 Mei 2020 lalu, dua orang diantaranya dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Sulkarnain mengatakan pihaknya lewat Gugus Tugas Covid-19 Kota Kendari, kini tengah merawat dua santri yang sebelumnya di Karantina di Hotel Zahra di RSUD Kota Kendari, setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan Balitbangkes Makassar. "Kedua santri itu berasal dari Kota Kendari dan Muna Barat dan telah diisolasi, di RSUD Kota Kendari," ungkapnya. Pihaknya juga masih melakukan karantina beberapa orang santri termasuk 1 santri asal Konsel, untuk dilakukan swab ulang, karena sekamar dengan santri yang dinyatakan positif. Dan kondisi 2 santri yang positif Covid-19 tersebut stabil dan telah mendapatkan perawatan dari tim medis Pemkot Kendari. Senada dengan Bupati Konsel Surunuddin, Walikota juga meminta orang tua para santri tersebut, untuk mengawasi kondisi anaknya agar tetap berada di rumah, kemudian disarankan untuk memberikan suplay makanan bergizi dan vitamin untuk menjaga kesehatan 56 santri yang sempat dikarantina itu terdiri dari, 22 santri asal Kota Kendari, 6 santri asal Kolaka, 17 santri asal Konawe Selatan, 4 santri asal Konawe Utara, 1 santri asal Wakatobi, 4 santri asal Konawe, 1 santri asal Muna Barat. (K5/c/hen)