KOLAKAPOSNEWS.COM, Tirawuta -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melaksanakan deklarasi damai dan demokratis. Kegiatan dipimpin Ketua MUI Koltim Drs. H. Jamaluddin, S.Pd, M.Pd, didampingi oleh para pengurus MUI dilaksanakan di Masjid Nurul Jihad, Kelurahan Raraa Kecamatan Ladongi tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ketua MUI Koltim Drs. H. Jamaluddin, S.Pd, M.Pd mengatakan, dalam deklarasi MUI Koltim mengajak peran seluruh ormas islam dan masyarakat, untuk aktif mensosialisasikan terkait disiplin protokol kesehatan ketika memberikan hak politik di Pilkada Koltim.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan agar dapat menciptakan suasana damai, demoktaris, santun dan menggembirakan. Sehingga semua dapat menggunakan hak konstitusionalnya dengan senang tanpa ada tekanan dan ketakukan serta penyelenggara dan pengawas, maupun bagi masyarakat dapat terlindung dari penularan covid 19.
"Di tengah kondisi Pandemi Covid 19 yang masih mewabah di Indonsia, namun Pemerintah tetap memutuskan tetap melaksanakan Pemilu. Melihat hal tersebut, MUI Koltim mengajak para tokoh agama islam untuk bersama mensukseskan Pilkada Koltim tahun 2020. Sehingha MUI dalam delakrasi menekankankan dalam pelaksanaan Pilkada Koltim tetap harus mengedapankan pindisiplisan protokol kesehatan Covid 19 agar dapat terciptanya pilkada yang sukses," jelasnya.
Selain itu juga, lanjut Jamaluddin, MUI mengajak peran para ulama untuk aktif memberikan pesan dan menyesolialisasikan perihal menghindari konflik. Salah satunya memberikan nasihat kepada masyarakat untuk menghindari perselisihan, karena pelaksanaan Pilkada ini rawan terjadi konflik.
"Kami juga mengajak para ulama untuk menjadi menjadi garda terdepan untuk menciptakan kondusivitas daerah, sehinga Pilkada berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Tidak hanya itu, para paslon Bupati dan Wakil Bupati Koltim diharapkan untuk tetap mengedepankan sikap yang santun, beradab dan akhlakul karimah dalam berkontestasi sehingga tidak terjadi tidak saling menjatuhkan dengan menyebarkan berita fitnah atau hoaks.
"Kami berharap kepada tim sukses para Pasangan Calon Bupati dan wakil bupati untuk bersama sama sukseskan pesta demokrasi dengan tetap mematuhi protokol covid 19. Hal ini bertujuan agar dapat meminimalisir kerumunan yang bisa menjadi mata rantai penularan Covid-19," ujarnya. (kal)