KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Pengurus DPD II Partai Golkar Kolaka telah mengirimkan empat nama ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar yang akan memperebutkan rekomendasi sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kolaka. Mereka adalah Amri Jamaluddin, Heryanto Suaib, Sainal Amrin, dan Nur Endang Abbas.
Keempat nama itu disebut sebagai figur potensial yang siap bertarung di Pilkada Kolaka tahun ini. Sebelumnya, keempat nama tersebut telah menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon bupati ke kantor Golkar Kolaka. Pendaftaran dibuka mulai 20 sampai 27 Maret 2024.
Selain empat bakal calon bupati, Golkar Kolaka juga mengirimkan dua nama bakal calon wakil bupati ke DPP. Yaitu, Farhana Mallawangan dan Husmaluddin. "Sampai hari ini nama-nama sudah kami kirim ke DPP sesuai batas akhir pendaftaran tanggal 27 Maret 2024," ungkap Ketua DPD II Golkar Kolaka, Farhana Mallawangan via ponsel, Minggu (31/3).
Farhana mengatakan, sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi dukungan, Golkar akan melakukan survei untuk menilai kesiapan calon. "Semua nama-nama calon bupati dan wakil yang sudah mendaftar pastinya akan disurvei dulu. Setelah itu baru DPP menentukan siapa yang akan menggunakan partai Golkar di Pilkada Kolaka. Kalau pun ada pendaftaran tahap II itu akan diinformasikan kembali," ujar Farhana.
Berdasarkan hasil Pileg Februari 2024 lalu, Golkar sendiri meraih 2 kursi DPRD Kolaka periode 2024-2029. Artinya, pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ingin didukung Golkar, harus mencari dukungan dari partai lain agar memenuhi syarat minimal 6 kursi.
Meski demikian, Golkar berharap calon bupati Kolaka yang ingin menggunakan pintu partai berlambang pohon beringin itu bisa menggandeng kadernya untuk pasangannya. Golkar Kolaka mendorong kadernya sendiri maju jadi calon wakil bupati. "Instruksi dari DPP siapa pun yang menggunakan pintu Golkar, seharusnya wakilnya dari kader Golkar, tetapi semua kembali lagi ke hasil survei nantinya," pungkas Farhana. (kal)
