Masyarakat Lalombaa Berharap Dapat Prona

KOLAKA POS, Kolaka -- Masyarakat kelurahan Lalombaa kecamatan Kolaka berharap program penyertifikatan gratis atau prona bisa dilaksanakan di kelurahan Lalombaa. Jika ada sertifikat tanah selain sebagai alas hak, sertifikat juga bisa di gunakan di perbankan sebagai jaminan jika masyarakat akan bembutuhkan modal usaha.
Sudarmi salah satu masyarakat Lalombaa mengatakan sudah banyak masyarakat yang mengharap pemerintah kabupaten kolaka menempatkan program tersebut di Lalombaa terutama penyertifikatan tanah lokasi perumahan.
"Saya sudah beberapa kali mengusulkan untuk pembuatan sertifikat prona di kelurahan namun sampai saat ini tidak ada, mungkin karena Lalombaa belum mendapatkan program tersebut," ujarnya
Lanjut ia mengatakan nantinya jika sertifikat tersebut sudah ada maka akan digunakan sebagai jaminan usaha.
"Saya punya usaha sedikit dan butuh bantuan dana untuk penambahan modal, dan kalau ada program prona pastinya bisa membantu masayarakat dalam mendapatkan pinjaman modal. Saya kira masyarakat Lalombaa sebagian besar mempunyai usaha. Pastinya bukan hanya saya yang membutuhkan modal," ujarnya
Sementara itu Lurah Lalombaa Abidin Lahabo saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum ada informasi jika Lalombaa akan ada program penyertifikatan gratis atau Prona dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kolaka.
"Walaupun saat ini belum ada kepastian kelurahan Lalombaa mendapat program Prona. Naman kami dari kelurahan selalu mengusulkan, harapan kami tahun ini kami mendapatkan program tersebut," katanya
Lanjut ia mengatakan untuk jumlah persil atau bidang tanah yang sampai saat ini belum di sertifikatkan di kelurahan Lalombaa sangat banyak kalau dipersentase tanah perumahan mencapai 70 persen, dan perkebunan mencapai 30 persen.
"Kami sudah pernah komunikasi dengan BPN dan sampai saat ini komunikasi masih berlanjut," tutupnya. (hud)