Pengusaha Kapal Turunkan Tarif Jelang Lebaran

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Balikpapam--Arus mudik via transportasi laut pada Idulfitri tahun ini diproyeksikan tumbuh tipis. Sampai H-13, permintaan tiket kapal, baik swasta dan milik PT Pelni rata-rata hanya naik 2,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Seperti yang terjadi pada perusahaan jasa transportasi kapal laut swasta PT Dharma Lautan Utama. Hingga H-13, penumpang hanya tumbuh 2,5 persen. Pimpinan Cabang Dharma Lautan Utama Balikpapan Jamirin mengakui, permintaan tiket tumbuh sedikit karena kondisi ekonomi yang berdampak pada pemutusan tenaga kerja. Menurutnya, sejak ekonomi slowdow, banyak pekerja dari luar Kalimantan, akhirnya tidak lebih dulu kembali ke daerah asal karena terkena PHK. Sampai mendekati H-1 kemungkinan pertumbuhan permintaan tiket kapal dibanding tahun lalu masih bertahan di angka satu digit. “Sebenarnya, upaya untuk merangsang agar permintaan tiket kapal meningkat sudah kami lakukan. Di awal Ramadan, kami sudah menurunkan tarif tiket kapal dari tarif normal,” bebernya Pihaknya menurunkan tarif normal dari Rp 300 ribu menjadi Rp 250 ribu pada awal Ramadan. Namun, dia tidak tetap mematok harga itu karena menghindari lonjakan permintaan. “Kami menerapkan tarif berkala. Dari tarif pertama Rp 250 ribu akan berangsur naik. Bahkan bisa melebihi tarif normal,” terangnya. Menurutnya, upaya ini sudah terbukti untuk menertibkan penumpang agar tidak terjadi lonjakan permintaan. (jpnn)
  • Bagikan