BPJS Ketenagakerjaan Sosialisasi Program ke Perangkat Desa dan Kelurahan

KOLAKAPOS, Kolaka--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) KCP Kolaka, membidik seluruh kepala desa dan perangkat desa untuk turut menjadi peserta program jaminan sosial.
"Kepala desa dan perangkat desa penting menjadi peserta program ini, karena perangkat desa sebagai ujung tombak pemerintahan ditingkat desa yang selama 24 jam berhubungan langsung dengan masyarakat. Dan memiliki resiko dalam melaksanakan pekerjaan, karena itu kami mengharapkan semua perangkat desa bisa ikut dalam program ini. Untuk sosialisasi awal kami melakukan di kecamatan Wundulako," Ungkap kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Bachtiar Asyhari.
Lanjut kepada Kolaka Pos Asyhari mengatakan sosialisasi yang digelar di Aula Kecamatan Wundulako ini dihadiri oleh Camat Wundulako Drs. Basir Saripa, Kadis Nakertrans Kabupaten Kolaka Drs. H. Andi Sastra Pangerang, MM diwakili oleh Abdullah Muzakkir, S.SH. Kepala Bidang Pembinaan HI dan Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Kabupaten Kolaka. Kemudian sekitar 5 Desa dan 6 Kelurahan yang menghadiri acara sosialisasi ini.
"Tujuan sosialisasi ini juga untuk memperkenalkan Program BPJS Ketenagakerjaan kepada kepala desa dan perangkat desa yang ada di Kolaka. Karena sesuai amanah Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2013 Tentang Penahapan Kepesertaan, disebutkan bahwa penahapan kepesertaan dimulainya pendaftaran pekerja yang bekerja pada pemberi kerja penyelenggara negara dilakukan untuk program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian paling lambat tanggal 1 Juli 2015, termasuk bagi pegawai pemerintah non pegawain negeri," ujarnya.
Sementara itu Camat Wundulako Basir Saripa menghimbau untuk semua aparat desa dan kelurahan di Kecamatan Wundulako agar segera mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan agar mereka bias terlindungi dan dapat bekerja dengan nyaman.
"Saya kira ini program nasional, jadi tidak ada salahnya jika aparat desa ikut dalam program ini. Program ini adalah program baik yang memberikan perlindungan kepada masyarakat dan aparat," tambahnya(hud)