Pemda Butur Tegaskan Berantas Pungli
KOLAKAPOS, Buranga--Pemerintah Daerah Buton Utara (Pemda Butur) melalui Inspektorat Butur, menggelar sosialisasi sapu bersih pungutan liar (Pungli). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bapedda Buton Utara, Kamis (14/11).
Kegiatan ini mengangkat tema, "Menghapus Pungutan Liar Dalam Dunia Pendidikan Guna Menekan Ekonomi Biaya Tinggi (High Cost Economy) Dalam Rangka Terciptanya Good Government dan Clean Government".
Sosialisasi turut hadir Wakil Ketua II DPRD Butur Septi Rahma, Kasi Intel Kejari Muna Sofian, Pasi Intel Dandim 1416/Muna Kapten Infantri Saekoni, Sekretaris Daerah Butur Muhammad Yasin, Jajaran OPD, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan siswa-siswi, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sosialisasi tersebut sebagai narasumber Kasi Intel Kejaksaan Negeri Raha Sofyan, SH. MH, Kasat Shabara Polres Muna Akp Adri Ponjho, Pasi Intel Dandim 1416/Muna Kaptel Infantri Saekoni.
Wakil Bupati Butur Ramadio dalam sambutannya mengatakan, semangat pemberantasan Pungli bukan hanya faktor jumlah kerugian negara yang diakibatkan, akan tetapi lebih pada faktor kebiasaan-kebiasaan yang tidak jujur, yang harus dihilangkan.
Untuk itu, dia mengimbau kepada semua jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Buton Utara untuk selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, tanpa adanya pungutan dalam bentuk apapun.
"Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Buton Utara, untuk selalu berperan aktif dengan melaporkan kepada Satgas Saber Pungli, apabila ada oknum aparatur pemerintah daerah yang melakukan pungutan liar," ujar ketua PMI Butur ini.
Ketua DPC Golkar Butur ini menambahkan, dengan telah dibentuknya Satgas Saber Pungli dan sosialisasi yang sedang berlangsung saat ini, maka hal-hal yang berurusan dengan pungutan yang tidak resmi segera ditiadakan, semoga dengan keterpaduan koordinasi dan kerjasama dari semua pihak diharapkan upaya pencegahan dan pemberantasan Pungli ini dapat berjalan efektif.
"Saya berharap kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten Buton Utara, untuk selalu menjadi lebih aktif dalam mensosialisasikan program Saber Pungli ini, serta mematuhi sistem dan prosedur sebagai mana yang telah disyaratkan dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga kita semua tidak menjadi salah satu target operasi tangkap tangan Satgas Saber Pungli," tandasnya. (k10/b)