Pemda Butur Genjot Pembukaan Jalan Lapero-Langere

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Buranga--Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan bersama jajarannya meninjau langsung lokasi pembangunan jalan penghubung di Desa Langere, Kecamatan Bonegunu beberapa waktu lalu. Kini, progres pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Lapero Kecamatan Kulisusu Barat dengan Desa Langere Kecamatan Bonegunu itu sudah mendekati pemukiman warga. Bupati Butur Abu Hasan mengatakan, pembangunan jalan ini merupakan jawaban atas aspirasi dari masyarakat setempat. Menurutnya, keinginan terkait akses darat ini, bahkan sudah ada sejak awal masyarakat mendiami desa tersebut. "Karena mereka merasakan kesulitan interaksi dengan daerah-daerah sekitarnya. Dulu belum ada transportasi laut yang pakai mesin, masih manual dan pakai dayung. Jadi sebetulnya mereka dari dulu sudah menginginkan jalan ini," kata Abu Hasan, kemarin (2/10). Mantan Karo Humas Pemprov Sultra ini menuturkan, ke depan jalanan itu terus dibenahi hingga menjadi jalan yang layak dilintasi baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. "Kita akan terus lanjutkan secara bertahap, sesuai dengan kondisi keuangan daerah," ujarnya. Ia berharap, pembangunan jalan dapat dikebut dan tuntas bulan ini. Hal ini untuk mengantisipasi datangnya musim hujan. "Sehingga, masyarakat tinggal menikmati jalan ini sesuai kebutuhan mereka," terangnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Butur Wawan Wardaya, menambahkan jarak jalan Lapero-Langere yang sudah dibangun sekitar 9,6 kilometer. Sementara yang masih dalam proses perintisan untuk menembus perkampungan Desa Langere kurang lebih tinggal 1,6 kilometer. "Insya Allah perintisannya dalam tiga hari sudah tembus," kata Wawan. Sementara itu, salah seorang warga Langere, Parinaa mengungkapkan rasa syukurnya atas dibukanya akses jalan tersebut. "Kita bersyukur sudah ada jalanan. Kalau ada motor, sudah bisa pakai motor ke Ereke," ungkap Parinaa kepada awak media. Kata dia, dengan adanya akses jalan itu maka distribusi hasil pertanian dan perikanan yang selama ini hanya bisa dilakukan lewat jalur laut sudah bisa menggunakan akses darat. Untuk diketahui, Desa Langere merupakan salah satu desa di Kecamatan Bonegunu yang berada di pesisir pantai. Untuk menuju desa ini ataupun sebaliknya hanya bisa menggunakan alat transportasi laut. Pembangunan jalan menuju desa tersebut baru dianggarkan Pemda melalui Dinas PUPR tahun ini, dengan pagu anggaran Rp 5,2 miliar. (k10/b)
  • Bagikan