KOLAKAPOS, Buranga -- Hari ketiga pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Buton Utara (Butur) tampil beda. Jika sebelumnya ruangan tes diisi campuran laki-laki dan perempuan, pada sesi pertama kali ini hanya diikuti oleh "rambut panjang" (perempuan) dengan jurusan yang sama yakni Kebidanan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur, La Nita, menjelaskan hal itu berdasarkan hasil ploting Panitia Seleksi Daerah (Panselda). Di mana, jumlah pelamar dari jurusan kebidanan memang cukup banyak.
"Kemarin, memang dipertimbangkan juga, kalau kebidanan kita seting, supaya baguslah kalau ketemu sama-sama mereka Kebidanan," tutur La Nita ditemui di lokasi ujian, Sabtu (1/2/2020).
Dijelaskan, jumlah pelamar yang mengincar tenaga bidan, mencapai 409 orang. Angka ini, terdiri dari pelamar D III 355 orang dan D IV atau S 1 sebanyak 54 orang.
Membludaknya pelamar dari jurusan kebidanan di CPNS Butur kali ini, tambah La Nita, kemungkinan disebabkan banyaknya kuota yang diterima. Total kuota untuk tenaga Bidan berjumlah 24. Angka tersebut, terdiri dari 17 untuk jenjang pendidikan D III dan 7 untuk D IV atau S 1.
Dijelaskan pula, penggabungan peserta dengan jurusan yang sama dalam satu sesi ini, sama sekali tidak berpengaruh dengan soal ujian. Pasalnya, setiap peserta mengantongi satu nomor pin, dengan jenis soal yang berbeda.
"Kalaupun mereka ujian bersamaan, soalnya berbeda. Ada di pinnya masing-masing. Satu pin satu jenis soal. Mau dibawa ke (sesi) mana, tidak ada pengaruhnya," terangnya.
Panselda, telah memploting untuk satu sesi ujian sebanyak 150 orang. Namun karena dua peserta tak hadir, maka ujian sesi pertama hari ketiga ini hanya diikuti 148 orang.
Dari 148 peserta yang mengikuti tes, tercatat 43 orang sukses menaklukkan Passing Grade.
Hingga berita ini dirilis, sesi kedua masih berlangsung. Pesertanya, sudah beberapa orang campuran dari jurusan lain, namun masih didominasi oleh jurusan kebidanan. (k10)