KOLAKAPOS, Buranga -- Dinsos Butur gencar melakukan sosialisasi penyaluran bantuan Sembako pada masyarakat. Sosialisasi ini pertama dilaksanakan sejak bulan lalu. Kepala Dinas Sosial Buton Utara, Muliana mengatakan, sosialisasi itu adalah merupakan sosialisasi tingkat Kabupaten yang merupakan tindaklanjut pertemuan di Kendari, bersama Bank Indonesia yang dihadiri seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
"Sosialisasi Sembako itu intinya adalah adanya perubahan jenis bantuan kepada masyarakat, dari Kementerian Sosial dan turun ke desa melalui Dinas Sosial kabupaten/kota. Perubahan dari bantuan pangan non tunai yang nilainya tahun lalu Rp110 ribu per kepala keluarga (KK), sekarang menjadi Rp150 ribu per KK," kata Muliana beberapa waktu lalu.
Mantan Asisten Pemda Butur ini menyebutkan, penyaluran bantuan Sembako tesebut merupakan program nasional yang diambil dari janji Presiden RI saat kampanye.
"Janji Jokowi saat kampanye, bahwa tahun 2020 akan memberikan Sembako kepada masyarakat. Tentunya masuk diprogram nasional, yaitu perubahan bantuan pangan non tunai menjadi bantuan pangan Sembako," ujarnya.
Untuk diketahui, bantuan yang akan diterima ada beberapa komponen yaitu karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan mineral. Cara mendapatkan melalui agen yang telah ditunjuk oleh Bank atau Dinas Sosial. Di dalam bantuan Sembako ini, disarankan oleh pihak agen harus bermitra dengan Bulog. (k10/c)