Wartawan Bombana Edukasi Warga Ikut Himbauan Pemerintah

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Rumbia -- Dunia saat ini diperhadapkan dengan hadirnya virus Corona atau disebut Covid19. Tidak sedikit korban nyawa dari penyebaran virus mematikan itu,untuk di Indonesia saja jumlah pasien sudah mencapai ribuan orang lebih bahkan korban meninggalpun mencapai ratusan.

Catatan sementara di Sulawesi Tenggara,pasien positif virus tersebut mencapai lima orang. Menanggapi permasalahan tersebut tentu ini bukan hanya kerja pemerintah saja namun peran elemen lainnya, seperti Masyarakat dan lembaga swasta sangat di butuhkan dalam penanganan Covid-19.

Jumat kemarin lembaga sosial countrol yang tergabung dalam persatuan wartawan Bombana dari berbagai media melakukan sosialisasi dan penyuluhan terkait pencegahan penyebaran virus Corona didampingi oleh pihak Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik dan Satuan Pol PP.

Dari pantauan awak media Kolaka pos,sosialisasi ini berbeda dengan sosialisasi yang dilakukan pada umumnya yang harus dalam gedung,namun sosialisasi ini langsung terpusat pada saat aktivitas masyarakat berjalan.

Sasaran sosialisasi pencegahan penyebaran virus rata-rata dilakukan di ruang publik, seperti pasar sore kelurahan Lauru,pasar sentral Tadoha Mapacci,pasar tradisional Lantari Jaya,pasar sentral boapinang,Terminal,Pelabuhan dan Perbatasan pintu masuk antara dua kabupaten yakni Kolaka-Bombana, Konsel-Bombana.

"Sosialisasi yang kami lakukan tidak mengumpulkan orang atau kelompok pada satu tempat tertentu,tapi kami langsung datang ke tempat aktivitas masyarakat,"ujar Agus wartawan Bau-Bau pos.

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Jaga jarak,selalu mengenakan alat pelindung diri seperti masker dan kaos tangan menjadi bahan pokok dari sosialisasi tersebut. "Kami wartawan Bombana dari berbagai media saat ini hanya bisa mengedukasi kan diri lewat sosialisasi seperti ini,soal materi yang kami berikan kepada masyarakat sedikit banyaknya kami tahu,karena kami sudah mendapatkan beberapa pengaturan tentang tata cara pencegahan penyebaran virus Corona dari pihak tenaga medis,"ungkapnya.

Sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak satuan tugas (satgas) gugus covid19 kata Agus akan berlangsung selama 65 hari sejak terhitung 1 April,untuk pembagian tugas di lakukan dua sift yakni sift malam dan sift siang, masing-masing sift ada empat wartawan yang bertugas.

"Dengan kegiatan ini diharapkan Masyarakat mengikuti himbauan Pemerintah,terlebih saat menjalankan aktivitas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan kaos tangan,"harapnya (K6/c/hen).

  • Bagikan