KOLAKAPOS, Buranga -- Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara Butur (Pemda Butur) tengah mempersiapkan New normal pemerintahan. Rencananya akan diberlakukan Juni mendatang.
"Dari awal saya sudah menetapkan waktu sampai tanggal 9 Juni, agar ada waktu bagi dinas mempersiapkan diri sehingga tidak mengalami kegagapan pada saat waktunya masuk new normal yang sesungguhnya," kata Bupati Butur Abu Hasan saat ditemui awak media usai rapat di Setda Butur, Kamis, 28 Mei 2020.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sultra ini menegaskan, suka tidak suka pasti menuju new normal, walaupun tahapan secara sisi waktu mungkin belum saatnya. "Tapi saya sudah jauh-jauh hari persiapkan sikologi, persiapkan formula konsep, persiapkan kelembagaan organisasi perangkat daerah untuk menghadapi new normal ini," ujarnya.
Oleh karena itu, Ia katakan, bukan hanya terkait soal kesehatan, tapi terkait manajemen tata kelola pemerintahan, tata kelola personalia, termasuk tata kelola organisasi di kantor. "Bukan hanya sejalan, tapi harus selaras dengan protokol kesehatan. Pendidikan harus sejalan, pengaturan staf di kantor harus sejalan, dan lain-lain harus berdasarkan disiplin protokol kesehatan," ungkapnya.
Abu Hasan menambahkan, apabila pihaknya sudah memberlakukan new normal akan memperketat lagi pintu masuk perbatasan Buton Utara, dan juga sekolah berjalan normal kembali, tetapi akan mengikuti protokol kesehatan.
"Karena begitu new normal, yang sudah terbuka hari ini akan lebih terbuka lagi seperti sekolah akan berjalan kembali, kantoran akan masuk, dan pasar akan lebih terbuka lagi tinggal pengetatan yang harus kita lakukan," tandasnya. (k10/b)