Desa Ambesea Berperan Gerakan Roda Perekonomian

  • Bagikan
Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga saat menyerahkan secara simbolis bantuan alat pertukangan kepada karang taruna Desa Ambesea disaksikan oleh Wabup Dr. Arsalim Ariffin

KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga tampak bahagia saat melakukan kunjungan kerja di Desa Ambesea, Kecamatan Laeya Rabu 17Juni 2020. Tagline Desa Maju Konsel Hebat yang jadi kumandang pembangunan di era kepemimpinannya tampak nyata di Desa yang merupakan salah satu Desa tertua di Konsel tersebut, Rabu (17/6).

Menurutnya, desa Ambesea mampu dan berperan besar dalam menggerakkan roda pembangunan perekonomian, khususnya dari sektor pertanian di Kecamatan Laeya. Dengan didampingi Wakil Bupati H. Arsalim dan sejumlah jajaran Pemerintah Daerah Konsel, orang nomor satu di Konsel itu mengunjungi areal persawahan Desa Laeya, guna mengikuti syukuran panen raya padi sawah dan jagung yang telah berlangsung belum lama ini.

"Kebahagiaan petani adalah saat hasil pertaniannya memasuki masa panen dan hasilnya melimpah. Ini yang terjadi di Desa Ambesea sehingga Desa ini saya anggap mampu menerjemahkan tagline kami "Desa Maju Konsel Hebat," ungkap Bupati saat memberikan arahan.

Berangkat dari hal tersebut, Bupati kemudian meminta setiap Desa untuk melakukan pemetaan wilayah Desa, serta mendesain rencana pembangunan sesuai dengan potensi Desa masing-masing.

Untuk lebih mengoptimalkan potensi Desa, Bupati Surunuddin juga berharap Pemerintah Desa Ambesea, bisa memetakan wilayah sesuai potensinya seperti prioritas wilayah pertanian juga perkebunan yang akan dibenahi dan ditingkatkan mutu dan kuantitasnya, dengan tujuan dan harapan bersama terjadi peningkatan ekonomi petani pada sektor pertanian dan perkebunan yang benar-benar bisa mencapai target.

Bupati juga mengajak semua kalangan, tidak terkecuali kepada pemuda milenial untuk melirik potensi pertanian di masing masing Desa, untuk melakukan langkah cerdas dan kreatif dalam rangka peningkatan ekonomi yang sekaligus bisa mengurangi angka pengangguran.

Menyikapi permasalahan pertanian Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Konsel Hidayatullah SP, MSi menjelaskan kesiapan pemerintah Konsel saat ini adalah untuk percepatan gerakan tanam yang dicanangkan Menteri Pertanian untuk periode April dan September, sesuai dengan komitmen Pemda Konsel dengan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Katanya, keseluruhan Kabupaten Konsel ditargetkan penanaman seluas 20 ribu hektar dan khusus Kecamatan Laeya ditargetkan dua ribu hektar atau sekitar 14 % dari target musim tanam untuk target penanaman.

Untuk mendukung hal tersebut, Hidayat panggilan karibnya mengatakan pihaknya sedang meyiapkan CPCL yang dilaksanakan di seluruh Kecamatan se- Konsel , sosialisasi dan pembinaan kepada kelompok tani untuk percepatan gerakan tanam karena, dipastikan awal Juli 2020 menteri Pertanian diperkirakan akan hadir dalam rangka penanaman perdana

Mantan Kadis DPM-PTSP Konsel ini juga menjelaskan pihaknya berjanji akan menyediakan benih padi dan jagung melalui anggaran pusat lewat APBN, namun ditengah pandemi yang belum berakhir Dayat meminta kesabaran petani untuk menunggu terealisasinya penyediaan benih tersebut.

"Saat ini juga kami sedang melakukan pendataan masyarakat yang belum masuk kelompok tani. Hingga kini di Konawe Selatan sudah memiliki Kelompok tani sebanyak 2045, dan yang paling banyak adalah 724 kelompok tani pangan atau sawah, 120 Holtikultura, dan sebanyak 197 kelompok tani Peternakan," jelas Dayat.

Dikesempatan yang sama Kepala Desa Ambesea, Edy Wulele menjelaskan Desanya sekira 200 hektar memiliki hektar sawah tadah hujan dengan peningkatan produktivitas petani yang menunjukkan hal yang signifikan.

"Kami berharap Pemda Konsel berkenan memberikan perhatian khusus baik dalam hal pembenahan saluran irigasi, maupun dukungan bantuan alat pertanian kemudahan untuk mendapatkan bibit dan pupuk," pinta Edy.

Desa Ambesea sendiri memiliki jumlah penduduk 1.667 jiwa, dan mayoritas warganya sebagai petani dengan jumlah 200 hektar sawah. Selain padi, komoditi masyarakat Ambesea adalah lada dengan 11 kelompok tani.

Pada kesempatan tersebut juga, Bupati Surunuddin menyerahkan secara simbolis bantuan alat pertukangan kepada Karang Taruna Desa Ambesea dan juga penyerahan Sertifikat Kelompok Tani pemula Desa Ambesea yang berjumlah 10 kelompok tani. (k5)

  • Bagikan