KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Sebelum terjun ke dunia politik, Ramadhan berprofesi sebagai pengusaha. Suami Rina Antasari Basnapal ini mengungkapkan alasannya terjun ke dunia politik karena cita-citanya untuk mengabdi kepada masyarakat. Dorongan keluarga dan masyarakat juga semakin membulatkan niatnya untuk maju bertarung di Pileg 2019. Hingga pada akhirnya Ramadhan yang bergabung dengan Partai Demokrat, terpilih melenggang ke DPRD Kolaka melalui dapil Kecamatan Wundulako, Baula, dan Pomalaa.
Selama di parlemen, Ramadhan sering turun langsung ke lapangan menemui dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat. Ia mengatakan apa sudah yang dilakukan saat ini adalah untuk investasi ke depan. "Berpolitik itu, ibarat membangun rumah. Pondasinya adalah kinerja: memperjuangkan aspirasi rakyat. Jika pondasi kuat, maka rumah yang dibangun akan kokoh. Pondasi yang kuat itu saya harus bangun pada periode pertama melalui implementasi program pro rakyat. Jika ini bisa dilakukan, periode selanjutnya Insya Allah bisa dilalui dengan mudah. Kehadiran saya di parlemen bukan untuk dilayani, tetapi melayani masyarakat dengan maksimal," ungkap Ramadhan.
Terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal, Ramadhan adalah salah satu inisiator lahirnya Perda tenaga kerja lokal (TKL) yang berhasil digodok oleh DPRD Kolaka. Ramadhan yang merupakan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kolaka tak ingin masyarakat Kolaka menjadi penonton di negeri sendiri di tengah menjamurnya investasi.
Menurutnya, serapan tenaga kerja lokal yang tinggi sangat mempengaruhi kemajuan ekonomi Kabupaten Kolaka. Dengan lahirnya Perda TKL tersebut sangat diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Kolaka dan kemajuan daerah. "Kami tidak ingin ada anak-anak Kolaka yang menjadi pengangguran di tengah menjamurnya investasi. Anak-anak Kolaka harus menjadi prioritas untuk diterima bekerja di perusahasaan-perusahaan tambang itu," kata Ramadhan. (kal/adv)
