Anis Pamma Comeback : Harapan & Perjuangan

  • Bagikan
Muhammad Anis Pamma, SH

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Muhammad Anis Pamma kembali bertarung menuju DPRD Kolaka periode 2024-2029. Pria yang akrab disapa Anis Pamma ini nyaleg di daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Kolaka dan Latambaga. Anis Pamma adalah anggota DPRD Kolaka periode 2014-2019. Dulu di Golkar, kini di Partai Demokrat.

Saat menjabat Anggota DPRD Kolaka periode 2014-2019, Anis Pamma dikenal getol memperjuangkan aspirasi rakyat. Kritis dan lantang menyuarakan hak-hak dan kepentingan daerah dan masyarakat Wonua Mekongga. Gagasan-gagasan briliannya sering mendapat respon positif dari eksekutif untuk menjadi program yang bermuara pada peningakatan kesejahteraan masyarakat.

Hasil perjuangan Anis Pamma bersama koleganya di DPRD Kolaka saat itu, kini menjadi legacy bagi daerah dan masyarakat. Mulai dari mendorong peningkatan pendapatan daerah, peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, hingga memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar lainnya. "Ada banyak hasil nyata dari kinerja anggota DPRD Kabupaten Kolaka masa bakti 2014-2019. Namun karena DPRD bersifat lembaga kolektif dan kolegial, maka jika saya menyebutkan keberhasilan itu tidak boleh ditafsirkan sebagai semata-mata merupakan prestasi saya secara pribadi. Keberhasilan tersebut adalah keberhasilan bersama bagi seluruh anggota DPRD bersama dengan Kepala Daerah beserta organisasi perangkat daerah yang ikut membantu pelaksanaannya," ungkap Anis Pamma.

Dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah, Anis Pamma bersama Anggota DPRD Kolaka lainnya saat itu menginisiasi agar karyawan perusahaan skala nasional yang beroperasi di Kolaka membayar pajak penghasilan menggunakan NPWP Kolaka. Upaya itu berhasil meningkatkan dana transfer dari pusat ke daerah dan APBD Kolaka. "Prestasi lainnya anggota DPRD Kolaka masa bakti 2014-2019 yaitu terkait peningkatan PDRB dari Rp16,9 triliun tahun 2014 menjadi Rp26,4 triliun tahun 2019. Artinya Kepala Daerah bersama DPRD Kolaka saat itu telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas dan menciptakan kesesjahteraan bagi rakyat Kolaka. Karena salah satu fungsi APBD adalah sebagai stimulan dalam pertumbuhan ekonomi di daerah," beber Anis.

Terbangunnya gedung megah Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka juga tak terlepas dari peran Anis Pamma. "Saya masih ingat ketika saya bersama Bupati Kolaka (H. Ahmad Safei) saat itu nyaris mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi sekiranya Menteri Keuangan dan Menteri BUMN tidak mengizinkan PT Antam mendanai rumah sakit di Kolaka," kenang Anis.

Tak hanya itu, Anis Pamma juga menjadi salah satu anggota DPRD yang mengawal pembukaan kampus vokasi Politeknik. Termasuk mempertahankan jalur transportasi barang (peti kemas) rute Surabaya – Kolaka yang nyaris terhenti saat itu. Harapan para petani terkait pembangunan jalan produksi dan jalan usaha tani juga berhasil dikawalnya. "Sebenarnya masih banyak hasil kinerja anggota DPRD Kolaka masa bakti 2014-2019, namun cukup saya memaparkan yang mudah dimengerti oleh masyarakat. Namun apa yang telah dicapai DPRD juga merupakan pencapaian dari Kepala Daerah dan lebih tepatnya lagi disebut sebagai keberhasilan daerah," ungkap mantan Ketua DPD KNPI itu.

Kini, Anis Pamma ingin melanjutkan pengabdiannya mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat dengan nyaleg di dapil Kecamatan Kolaka-Latambaga. Ia mengungkapkan ada tiga alasan utamanya kembali maju di DPRD Kolaka. Pertama, adanya kesadaran untuk mengabdikan diri untuk kemajuan Pembangunan Nasional melalui daerah Kabupaten Kolaka. Kedua, berdasarkan pendapat positif para tokoh masyarakat Kolaka. Ketiga, dorongan teman-teman dan keluarga. "Fokus perjuangan saya ke depan sangat sederhana namun juga cukup rumit. Antara lain, adil dalam menjaga kepentingan semua pihak, mengatasi kemisikinan melalui program APBD, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Itu saja fokus utama perjuangan saya yang akan diimplementasikan dalam pokok-pokok pikiran DPRD, perumusan Perda, pemandangan umum, rapat-rapat kerja komisi dan gabungan komisi. Semoga niat, motivasi dan tujuan perjuangan saya mendapat ridho dari Allah SWT," kata Anis.

Ia berharap doa dan dukungan masyarakat Dapil 1 dapat kembali mengantarkannya merebut satu kursi DPRD Kolaka. "Saya belum dapat memastikan apakah Partai Demokrat dapat memperoleh kursi di Dapil 1. Namun tentunya saya berharap kepada masyarakat Kecamatan Kolaka dan Latambaga, bila masih mempercayai saya agar kiranya berkenan memberikan dukungannya pada Partai Demokrat dan memilih saya sebagai caleg Partai Demokrat nomor urut 8," harap Anis. (kal)

BERIKUT PROFIL SINGKAT ANIS PAMMA

Nama lengkap             : Muhammad Anis Pamma, SH

Tempat, tanggal lahir  : Bone, 27 Juni 1978

Alamat                  : Jl. Mekongga Indah, Kel. Lamokato, Kolaka

Keluarga

Ayah : H. Pamma (Alm.)

Ibu : Hj. Nani (Alm)

Istri : Samsuriani, S.Sos.

Anak :

1. Husain

2. Ali Reza

3. Muhammad Aqsa Pamma

4. Fatimah Syahrbanu

Riwayat Pendidikan

- SD Negeri 5 Kolaka tahun 1991

- SMP di Pesantren Modern IMMIM Makassar tahun 1994

- SMU Negeri 1 Kolaka tahun 1997

- Diploma III Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Ujung Pandang tahun 1997

- S1 Hukum Universitas Sembilanbelas November Kolaka tahun 2017

- Pendidikan Khusus Profesi Advokat tahun 2022

Riwayat Pekerjaan

1. Direktur CV Pallette Tekno Instrument tahun 2002-2014.

2. Anggota DPRD Kolaka masa bakti 2014-2019

3. Magang di beberapa Kantor Advokat tahun 2021-2023

4. Investor di Pasar Modal tahun 2021- sekarang

5. Associate Lawyer pada Kantor Hukum Yahyanto & Rekan tahun 2023-sekarang

Riwayat Organisasi

- Ketua HMJ Administrasi Niaga pada tahun 1998–1999

- Ketua HMI Komisariat Politeknik Negeri Ujung Pandang tahun 1999-2000

- Salah satu Pendiri HMI Cabang Makassar Timur tahun 2000

- Ketua DPD KNPI Kolaka masa bakti 2012-2015

- Ketua Pengcab IPSI Kab. Kolaka 2014-2018

- Anggota di Kongres Advokat Indonesia tahun 2023-sekarang

Penghargaan

- Pemuda Inspiratif diberikan oleh DPD KNPI Sulawesi Tenggara tahun 2014

- Tokoh Muda Berpengaruh di Sulawesi Tenggara diberikan oleh Harian Rakyat Sultra tahun 2015

  • Bagikan