KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Bupati Konawe, Yusran Akbar menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pencegahan korupsi. Ia mengatensi arahan Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pencegahan rasuah.
Komitmen itu ditegaskan, usai Yursan Akbar bersama para kepala daerah lain, mengikuti rapat koordinasi program pencegahan korupsi terintegrasi pemerintah daerah se-Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi, akhir pekan lalu.
Bupati Yusran Akbar mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Konawe berkomitmen penuh, dalam menjalankan prinsip tata kelola pemerintahan bersih dan transparan.
Ketua Kadin Konawe ini menekankan, pentingnya digitalisasi sistem pelayanan publik dan penguatan pengawasan internal, sebagai langkah nyata meminimalkan potensi tindak pidana korupsi.
"Kami mendukung penuh program pencegahan korupsi terintegrasi ini. Kami percaya, dengan kolaborasi dan keterbukaan informasi, kita dapat membangun pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat secara adil," ungkap Yusran Akbar dilansir dari Kendari Pos, Minggu (3/8).
Yusran berharap adanya komitmen antikorupsi dan berbagai upaya yang telah dilakukan Pemkab Konawe, akan tercipta iklim yang kondusif bagi pembangunan daerah. Serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.
Sebelumnya, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan, tindak pidana korupsi bukan hanya merupakan pelanggaran hukum, tetapi juga kejahatan moral dan bentuk pengkhianatan terhadap amanah rakyat. Oleh karena itu, korupsi merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang harus diberantas secara komprehensif dan berkelanjutan. (KP)