Kolaka Dijadikan Pilot Project Satgas Anti Narkoba

  • Bagikan
Kolaka, KoP -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka, berencana akan menjadikan Kolaka sebagai Pilot Project Satuan Tugas (Satgas) anti Narkoba yang akan aktif berperan dalam upaya pencegahan dan peredaran Narkotika. Hal itu diungkapkan oleh Kepala BNN Kolaka, Eryan Noviandi saat melakukan Inseminasi Anti Narkoba di Lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum Kolaka. "Mudah-mudahan terlaksana, harapan kami ini bisa menjadi pilot project di daerah Sulawesi Tenggara bahkan mungkin bisa di Indonesia, saat ini kami masih terus godok bersama pemerintah Daerah Setempat," tutur Eryan dihadapan puluhan Karyawan PDAM Kolaka. Lanjutnya, Satagas Anti Narkoba tersebut nantinya akan di bentuk dan di aktifkan di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka yang secara teknis bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan BNN dalam hal menangkal ancaman Narkoba sedini mungkin di daerah-daerah. "Ini sebagai upaya menekan jumlah penyalahgunaan narkoba dan terlebih dengan adanya satgas bisa mempersempit ruang gerak para pengedar narkotika yang selama ini beredar di wilayah Kolaka," ujarnya Untuk itu dia meminta dukungan semua pihak, Pemerintah Daerah Kolaka dan masyarakat Kolaka termasuk juga para karyawan dilingkungan PDAM Kolaka untuk menyukseskannya. Dalam kesempatan itu, Kepala BNN yang baru bertugas sekitar dua bulan di Kolaka itu memaparkan bahwa saat ini Indonesia dalam darurat Narkoba sehingga semua pihak harus waspada, apalagi saat ini dari informasi yang didapatkannya Kolaka masuk dalam "Zona Merah". "Indonesia ini Darurat Narkoba dan Kolaka ini masuk sebagai Zona Merah, daerah yang strategis menjadi tempat transit peredaran narkoba, makanya kita semua harus waspada," paparnya. Dalam Kesempatan itu, dia juga meminta kepada para korban yang sudah terjerumus Narkoba dapat menghubungi BNN untuk direhabilitasi dan tidak akan kriminalkan. "Kalau ada yang sudah mnenjadi pecandu, jangan takut datang ke BNN, kita akan rehabilitasi, tidak akan kita jadikan target kriminal, bahkan kita akan bantu direhabilitasi ditempat yang terbaik di negeri ini," ujarnya. Dalam kegiatan itu pula, BNN memberikan informasi terkait jenis-jenais Narkoba dan bahayanya sehingga para karyawan mampu mendeteksi secara dini dan memiliki pengetahuan tentang Bahaya Narkoba. Dalam pemberian Informasi itu BNN menyampaikannya malalui pemaparan langsung dan bantuan alat peraga berupa gambar, oleh Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kolaka, Iwan Ahmadi. (cr4)
  • Bagikan