3.900 ASN di Kolaka Sisihkan Gaji Bantu Penanganan Covid-19

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Kolaka - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, turut menunjukkan kepeduliannya terhadap dampak pandemi Covid-19. Mereka menyisihkan gajinya untuk membantu penanganan Covid-19 di Bumi Mekongga. Tak tanggung-tanggung, dana yang terkumpul dari sumbangan untuk misi kemanusian itu mencapai Rp262.995.000.

Sekretaris Daerah Kolaka, Poitu Murtopo mengatakan dana yang terkumpul tersebut berasal dari dari penyisihan gaji 3.900 ASN lingkup Pemkab Kolaka. Menurutnya, dana itu untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak Covid-19. Apalagi dalam waktu dekat telah memasuki hari perayaan Idul Fitri 1441 Hijiriah.

"Jadi kita sisipkan gaji untuk membantu dan mendukung penanganan Covid-19 di Kabupaten Kolaka," kata Poitu usai menyerahkan bantuan dana tersebut kepada Bupati Kolaka, Ahmad Safei yang diwakili Kepala Dinas Sosial, Akbar di ruangan SMS Berjaya Kolaka, Senin (18/5).

Rencananya, penyisihan gaji ASN masih akan berlanjut hingga dua bulan ke depan. Namun hal itu bisa jadi akan terus diperpanjang dengan tetap melihat perkembangan kasus Covid-19. "Kalau Covid-19 selesai, maka ini juga selesai," ucapnya.

Poitu berharap, masyarakat Kolaka yang terkena dampak Covid-19 bisa menerima manfaat dari bantuan tersebut. "Meskipun bantuan ini tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa membantu masyarakat kita yang terdampak Covid-19," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial Kolaka, Akbar menambahkan anggaran yang dikumpulkan dari ASN akan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk paket sembako. Menurutnya, jika dikonversikan dalam bentuk sembako maka bisa mencapai lebih dari 500 paket. "Bantuan dana ini akan segera kita belanjakan sembako. Insya Allah penyalurannya kepada masyarakat akan dilaksanakan sebelum lebaran," ujarnya.

Dinsos melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kolaka akan mempercepat proses penyaluran bantuan sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Skema pembagiannya akan menggunakan data warga yang belum sama sekali menerima bantuan. "Kita akan bagikan kepada masyarakat yang belum dapat, khususnya di bagian selatan," tandasnya. (k9/kal)

  • Bagikan