BPBD Kolaka Rutin Pantau Wilayah Rawan Bencana

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka -- Intensitas curah hujan yang masih tinggi akhir-akhir ini, membuat sebagian daerah dibeberapa wilayah di Indonesia mulai resah akibat bencana banjir yang melanda. Khusus untuk wilayah kabupaten Kolaka saat ini kondisinya masih kondusif, namun tetap waspada karena ada beberapa titik wilayah yang rawan akan bencana banjir dan tanah longsor.

Kepala BPBD Kolaka Dwi Dharma mengatakan, memasuki musim penghujan saat ini pihaknya setiap hari terus melakukan pemantauan disemua wilayah yang ada dikabupaten Kolaka. Hal ini dilakukan guna memastikan semua wilayah masih aman dari bencana.

"Sama seperti tahun sebelumnya kami tetap melakukan pemantauan disemua daerah di wilayah kabupaten Kolaka terkait kondisi wilayah kita. Jadi setiap tahun secara otomatis setiap memasuki musim penghujan kami selalu waspada dan melakukan pemantauan wilayah. Dan kami juga sudah ada posko bencana yang kami gabung dengan posko Covid-19," katanya saat ditemui media ini, Selasa (23/6).

Bahkan, kata Dwi, pihaknya siang malam melakukan patroli guna memantau daerah-daerah yang rawan akan bencana. Pihaknya juga telah menggandeng TNI-Polri guna bersama-sama melakukan pemantauan.

"Tentu 12 kecamatan kami monitor dan kami juga selalu komunikasikan dengan pihak Koramil dan Polsek setempat serta berkoordinasi dengan teman-teman camat," ucapnya.

Adapun, saat ini ada beberapa titik zona yang rawan bencana banjir dan tanah longsor, yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Hal ini dikarenakan faktor cuaca dan kondisi lingkungan hutannya yang sudah tidak terjaga sehingga rawan akan bencana.

Apalagi, faktor kerusakan hutan juga pemicu terjadinya banjir, olehnya itu pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak BKSDA Sultra untuk melihat seperti apa penanggulangannya, sebab kewenangan terkait hal itu ada kepada mereka bukan kewenangan daerah.

"Kalau untuk daerah rawan banjir itu salah satunya ada di daerah Mangolo dan beberapa daerah lainnya, termasuk untuk bencana longsor ada dibeberapa titik utamanya di jalan poros Kolaka-Koltim sepanjang jalan yang memiliki tebing dan di daerah Kolaka-Kolut, mulai dari kecamatan Samaturu sampai ke kecamatan Iwoimenda," sambungnya.

Untuk saat ini, kondisi wilayah kabupaten Kolaka masih kondusif akan tetapi pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada termasuk bencana alam lain seperti angin kencang dan terkait dengan abrasi yang sedang dipantau jika ada kerusakannya.

"Peran masyarakat sangat dibutuhkan minimal informasi kemudian tidak menjadi pada proses pengrusakan lingkungan. Karena bencana yang kita alami sebelumnya harusnya menjadi pelajaran yang besar bagi kita semua bahwa jagalah alam maka alam akan menjaga kita, begituan sebaliknya jika kita tidak jaga alam maka bencana yang akan kita dapatkan," tutupnya. (k9/b)

  • Bagikan