Pasangan Berliam Murni Jadi Paslon Kedua Lolos Di KPU
KOLAKAPOS, Unaaha--Pasangan Litanto-murni Tombili menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Konawe ke dua yang resmi lolos berkas pendaftaran. Hal tersebut setelah tim panitia pemeriksa dokumen kelengkapan persyaratan calon menetapkan jika dokumen persyaratan yang di butuhkan dalam pencalonan bupati resmi terlampir dalam berkas tersebut.
Pasangan calon berakronim Berlian Murni ini datang ke KPUD Konawe diantar langsung ribuan massa pendukung dan simpatisan.
Namun sebelum lakukan pendaftaran di KPU, pasangan calon bupati dan wakil bupati ini terlebih dahulu melakukan konvoi di beberapa wilayah di kota Unaaha. Selanjutnya pada pukul 12:00 wita rombongan menuju ke KPUD untuk menyerahkan berkas dokumen persyaratan pendaftaran pasangan calon dan calon.
Calon Bupati konawe, Litanto dalam keterangan persnya mengatakan, berkas pendaftaran yang di sodorkan ke pihak KPUD konawe, usai diperiksa oleh tim, telah memenuhi persyaratan yang di butuhkan untuk itu, lanjut pasangan yang di usung dari tiga partai ini diantaranya, PDIP 4 kursi, PKB 2 kursi dan Demokrat 2 kursi dan partai pendukung Hanur dan Partai berkarya (Non sit Red) menaruh harapan besar kepada masyarakat konawe agar pasangan berlian murni dapat memenangkan pilkada di 27 juni mendatang.
" Alhamdulliah, massa pendukung yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini cukup banyak, karena undangan yang kita sebar hanya 6000 tapi yang hadir sekitar 10.000 massa pendukung, artinya ini membuktikan bahwa berlian murni sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjadi bupati konawe selanjutnya," Kata Litanto.
Litanto menambahkan, dengan terpenuhinya dokumen persyaratan yang di butuhkan KPU Konawe, maka selanjutnya tim pemenangan akan kembali melakukan evaluasi kepada tim yang berada di skop kecamatan agar lebih meningkatkan lagi sosialisasi terkait visi misi pasangan berlian murni.
" setelah ini kita akan kembali bergerak dalam rangka konsolidasi mulai dari partai pendukung, pengusung dan kosolidasi kepada tim-tim relawan. mari kita menjaga momen pilkada ini dalam kondisi aman dan sejuk karena konawe adalah milik kita bersama, jadi pemilihan ini untuk menentukan pemimpin kedepan," Kata Litanto.
Terlepas dari pendaftaran calon bupati ke KPUD Konawe, Litanto juga menyayangkan akan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di konawe, yang menurut pandanganya, ASN yang seharusnya tidak terlibat dalam politik praktis malah ikut masuk dalam lingkaran politik pilkada konawe.
" saya sangat menyayangkan keterlibatan ASN, para kepala desa, kelurahan dan camat diperintahkan untuk menggerakan massa, saya hanya harapkan kepada PNS mari menjaga netralitas karena kita belum tau siapa yang punya garis tangan untuk memimpin konawe," ungkapnya.
terakhir sambung Litanto, jika pasangan berlian murni di berikan amanah oleh masyarakat untuk memimpin konawe, dirinya berjanji akan meningkatkan kesejahteraan PNS dan perangkat desa, sebab sampai saat ini diriya merasa perihatin kepada ASN terlebih para perangkat desa yang hingga kini masih jauh dari kata sejahtera.
" mudah-mudahan kedepan kalau kami yang diberikan amanah oleh rakyat kabupaten konawe, maka kesejahteraan PNS kita akan pikirkan, PNS tidak akan profesinal tanpa kesejahteraanya di tingkatkan demikian kepala desa dan perangkatnya yang memiliki honor cuma Rp. 450 ribu padahal dalam menjalankan roda pemerintaahan mereka adalah ujung tombak," jelasnya.(m4)