Konawe Kondusif dari Banjir

  • Bagikan
Dedet Ilnari Yusta, Plt. BPBD Konawe
KOLAKAPOS, Unaaha -- Musim hujan yang sudah sepekan terakhir mengguyur wilayah Kabupaten Konawe rupanya hingga kini belum menimbulkan tanda-tanda bencan banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah zona merah rawan bencana. Minimnya terjadi bencana ini di karenakan debit air di bendung Wawotobi berdasarkan data Balai Wilayah Sungai (BWS) Konawe masih bersatatus kondusif. Hal ini di utarakan Dedet Ilnari Yusta, Plt. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe. Kata Dedet, bencana yang terjadi pada 2017 lalu di akibatkan tingginya air di bendung Wawotobi atau sungai Konaweeha, yang mengakibatkan meluapnya sungai hingga batas aman, selain itu cebolnya penahan tanggul di beberapa kecamatan. " Banjir di Lambuya (Desa Waworaha Red) itu kan sungai Konaweeha yang meluap, di Kecamatan Sampara (Desa Laloika Red) penahan tanggul cebol, hingga meluap ke rumah warga, demikian dengan desa lahumbuti kecamatan Anggotoa, sungai Lahumbuti meluap," Kata Dedet. Untuk saat ini, wilayah-wilayah yang tahun 2017 terdampak banjir kini sudah bisa di minimalisir kejadiannya, hal ini di karenakan sebagian tanggul penyangga banjir sudah di perbaiki sehingga daya tampung air saat ini cukup maksimal. Sementara yang masih di waspadai di wilayah sungai lahumbuti. " Yang bajir di Desa Waworaha dan Laloika, itu kita sudah perbaiki tanggulnya sama perkuat penahan tanggulnya, jadi air tidak langsung meluap ke rumah warga, sedangkan di labumbuti kita akan normalisasikan," Terangnya. Meski status bencana masih berstatus kondusif, namun pihak BPBD Konawe tetap siap siaga bencana, karena berdasarkan anomali cuaca, wilayah konawe masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang, sehingga potensi bencana banjir danbtanah longsor di mungkinkan akan terjadi. " Kita harapkan tidak ada bencana tahun ini, jika pun ada anggota kita sudah siagakan, peralatan, kendaraan siap, ketika ada peringatan di tempat, anggota sudah siap bergerak," cetus Dedet.
  • Bagikan