Waspadai Serangan Fajar di Pilkada Konawe
KOLAKAPOS, Unaaha--Besok (27/6), merupakan momen bersejarah bagi para pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Konawe. Pasalnya, Pilkada serentak yang digelar besok akan menentukan siapa yang akan memimpin Konawe hingga lima tahun kedepan.
Seakan tak ingin kecolongan adanya pelanggaran hingga pemungutan suara tuntas, panitia pengawasan pemilihan umum (Panwaslu) Konawe terus memperketat pengawasannya, terkait isu money politik atau serangan fajar yang bisa saja dilakukan oleh salah satu tim pasangan calon (Paslon).
Anggota komisioner Panwaslu Konawe, Indra Eka Putra menyampaikan, money politik di Pilkada Konawe bisa saja terjadi dengan memanfaatkan kelengahan Panwas. Salah satunya dengan memanfaatkan momen saat ini, dimana kondisi cuaca di Konawe sedang hujan.
Untuk itu kata Indra, diharapkan semua anggota Panwas untuk selalu memantau pergerakan yang kemungkinan besar dimanfaatkan oleh tim Paslon, untuk melakukan money politik dan penggelembungan suara jika terjadi bencana alam.
"Kita berharap BPBD dan Panwascam selau siaga dengan kondisi hujan saat ini, antaranya balai desa yang dijadikan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) yang notabene rawan banjir," ungkapnya.
Selain cuaca, Panwas juga mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik. Hal ini juga masuk salah satu dugaan Paslon untuk melakukan money politik dengan memanfaatkan pemadaman listrik, apalagi saat ini momen nonton bareng piala dunia.
"Panwaslu khawatir pemadaman lampu itu menjadi bagian dari grand desigen Paslon, untuk melakukan money politik atau biasa disebut serangan fajar. Hal inilah yang kita waspadai, tidak hanya malam, siang atau sore panwas harus mewaspadai semua waktu yang bisa saja dimanfaatkan tim Paslon," kata Indra.
Indra menambahkan, pihaknya meminta agar seluruh stakeholder termasuk PLN Rayon Unaaha, untuk mendukung Pilkada Konawe agar berjalan dengan kondusif.
"Kami harap kepada PLN Unaaha untuk memastikan tidak terjadi pemadaman mulai dari malam H-2 hingga hari penceblosan dan saat perhitungan suara. Kita juga meminta agar semua stakeholder bekerja sama dalam pengawasan Pilkada Konawe, baik itu dari pihak pengamanan TNI-Polri dan masyarakat, karena Panwas dengan keterbatasan anggota mengharapkan semua stakeholder bekerja sama mengawasi pemilihan kepala daerah berjalan bersih tanpa money politik," imbuhnya. (m4/c)