Pemda Konawe Bakal Libatkan ASN Jaga Kerbersihan Lingkungan
KOLAKAPOS, Unaaha -- Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Konawe terus mengupayakan terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman di kawasan perkotaan Unaaha. Untuk mewujudkan hal itu, sejumlah sarana dan prasarana penunjang yang ada dibeberapa kelurahan terus dibenahi. Selain itu, sosialisasi agar masyarakat menjaga lingkungan kota tetap bersih semakin intens dilakuakan. Hal itu dianggap sebagai tanggungjawab yang harus terus emban oleh Pemda Konawe. Sebab, Konawe yang telah tercatat peraih piala Adipura dua kali menjadikan salah satu tanggungjawab menjaga predikat kota bersih.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Konawe, Tasman Taewa, juga tidak tinggal diam dalam menggalang kebersihan di wilayah Kota Unaaha.
Saat ditemui kemarin (23/7), Tasman Taewa saat ini tengah berencana membuat program Kamis bersih. Program ini nantinya akan melibatkan seluruh Aparatur Silil Negara (ASN) lingkup Pemda Konawe agar setiap hari Kamis wajib melakukan bersih-bersih.
Tasman mengaku minimnya armada kebersihan milik Pemda, memaksa pihaknya memanfaatkan ASN untuk saling bersinergi menjaga keindahan kota Unaaha dari tumpukan sampah. "Mobil kita ada tiga yang rusak, sedangkan yang beroperasi hanya dua armada saja. Sementara titik untuk mengangkut sampah ada puluhan titik, untuk membantu membersihkan kota maka kita akan kerahkan ASN untuk turun membersihkan lingkungan," katanya.
Terkait jumlah armada kebersihan yang mangkrak, Tasman menjanjikan hal tersebut segera diperbaiki. Katanya, dua armada yang saat ini beroperasi mengangkut sampah rumahan kewalahan karena harus menangani ratusan titik bank sampah.
"Saya sudah sampaikan (bengkel) untuk di perbaiki itu mobil. Kalau bisa selesai hari ini, besok langsung beroperasi, karena tidak bisa dua kendaraan ini, tapi kalau sudah beroperasi tiga mobil ini tambah dua yang masih bagus berarti sudah lima. Kalau lima kendaraan ini beroperasi berarti sudah bisa dijangkau semua, jadi bisa sampai 20 shit tiap hari," terangnya.
Terkait masalah biaya operasional kendaraan khususnya masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sering menjadi kendala hingga kurang maksimalnya angkutan sampah ini beroperasi, Tasaman akui hal tersebut bukan lagi masalah, sebab masalah operasional kendaraan kebersihan menjadi salah satu anggaran skala prioritas, selain itu pemerintah daerah juga berencana membuat peraturan terkait kebersihan lingkungan salah satu poinya, masyarakat yang membuang sampah sembarangan akan di kenakan sanksi. " Harus ada aturan biar ada efek jera kalau masih membuang sampahnsembarangan," Ucap Tasman Taewa. (m4/b)