Pemkab Konawe Siapkan 4000 Ekor Sapi Untuk IB
KOLAKAPOS, Unaaha -- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Konawe, menyiapkan 4000 ekor sapi sebagai langkah awal menyukseskan satu juta ekor sapi untuk Konawe. Persiapan awal ini disampaikan wakil bupati Konawe, Gusli Topan Sabara, Selasa (30/10) di kantor Bupati Konawe.
Kata Gusli, dalam penetapan anggaran perubahan tahun ini, Pemkab menyiapkan Rp1,2 miliar guna berjalanya program ini. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk Inseminasi Buatan (IB) dan penambahan petugas IB di beberapa wilayah Konawe, sebab keadaan petugas IB sangat dibutuhkan demi mempercepat program ini.
"Kita akan menambah petugas IB, karena saat ini petugas IB di kabupaten Konawe hanya berjumlah 12 orang dan melayani beberapa kecamatan, sementara ketersediaan indukan sapi akan terus bertambah," kata Gusli.
Penambahan petugas IB ini, nantinya akan membatu kelancaran perkembangbiakan sapi di Konawe. Selain itu, Pemkab juga akan menyiapkan bibit inseminasi dari berbagai jenis sapi seperti sapi jenis limosin, brahma dan sapi bali.
"Kita fokus pada tiga jenis ini, karena nilai jualnya yang bagus, seperti sapi limosin, dalam satu ekor bisa berbobot 800 Kg hingga 1 ton beratnya," terang Gusli.
Sementara itu, Kepala dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Konawe, Jumrin, juga membenarkan akan penambahan jumlan petugas IB. Kata dia, jika petugas ini bertambah maka dengan persiapan 4000 ekor sapi ditahap awal ini, maka dapat percepatan kehamilan sapi dewasa dan akan efektif terlaksana.
"Target angka kelahiran itu 16 ribu pertahun, jika kita IB tahun ini maka bisa dipanen akhir tahun 2019 nanti, jenisnya nanti dilihat dengan indukannya, seperti sapi bali bisa di IB dengan sapi limosin, atau brahma, tergantung besar sapinya," ungkap Jumrin.
Dari 4000 ekor sapi ini, sambung Jumrin, diambil dari hasil survei petugas IB di wilayah kerja masing-masing, cara seperti ini lebih baik digunakan dari pada menganggarkan sapi indukan, sebab selain mengurangi biaya peternak juga akan merasa puas jika hasil sapinya memiliki turunan berkualitas nomor satu.
"Kalau mau dianggarkan butuh ratusas miliar, nah disini kita berfikir bagaimana caranya sapi-sapi kita di Konawe memiliki kualitas bagus, untuk 4000 ekor ini sudah disurvei oleh petugas IB dan berada di wilayah Unaaha, Lambuya, Tonggauna, Amonggedo, Abuki dan Pondidaha. Kecamatan ini padat jumlah sapinya," terang Jumrin.
Pihaknya juga akan mencatat setiap jumlah sapi yang keluar dari kabupaten Konawe, "Kita juga akan mengikuti regulasi yang ada, jadi kita inginkan peternak sekarang menggunakan metode moderen, menggunakan teknologi, biar sapi masih kecil harganya sudah tinggi, ini kan dapat mensejahterakan masyarakat kita kedepan," tutupnya. (m4/b)