Pemda Konawe Lepas 620 Atlet Porprov XIII di Kolaka

  • Bagikan
M Akib Ras, Wakil Ketua Koni Konawe

KOLAKAPOS, Unaaha -- Pemerintah daerah (Pemda) Konawe melepas sebanyak 620 orang kontingen atlet dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIII di Kabupaten Kolaka. Kontingen tersebut akan bertanding di 25 Cabang Olahraga (Cabor) nanti.

Kontingen Konawe ini resmi di lepas oleh Asisten I Sekretariat Pemda Konawe Nurdin. Dalam sambutannya, Nurdin mengarapkan kepada seluruh atlet untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas saat berlaga di setiap cabang olahraga.

" Target emas iya, itu sudah pasti, tapi harapan kami kepada atlet, untuk menunjukan kepada atlet yang berasal dari daerah lain bahwa atlet konawe layak untuk di jadikan contoh sportifitas saat bertanding di lapangan," Kata Nurdin.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Konawe, M Akib Ras, menyampaikan, jumlah kontingen Konawe yang akan bertanding di Porprov XIII Kolaka, Koni memprediksi sekitar 80 medali yang akan di raih para atlet asal Konawe.

Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan atlet Konawe untuk menyumbang medali antaranya dari atlet bela diri, selam, angkat beban, dan sepak takrow. Sementara atlet dari cabang lain, Koni konawe tetap optimis dapat meraih medali seperti dari cabang Wu Shu, Renang, Voly, Sepak bola, panjat dinding dan lari dan tinju.

" Kita tetap optimis dengan target 80 medali pada Porprov kali ini, karena Koni sendiri telah menyiapkan atlet-atlet yang telah dibina sebelum porprov ini. Makanya yang berangkat hari ini hanya Cabor yang ditargetkan untuk mendapatkan medali emas," Kata Akib.

Lanjut Akib, dari 38 cabang olahraga yang di pertandingkan pada Porprov XIII tahun ini, kontingan Konawe hanya akan mengikuti 25 cabang olahraga saja, sedangkan 18 cabang di pastikan tidak tampil dengan alasan Koni Konawe belum memiliki struktur pembina dalam cabang tersebut.

" 18 cabor kontingen Konawe akan Absen di pertandingan, karena tidak ada atletnya, ini karena 18 cabor tersebut tidak ada pembinaan di Konawe, begitu juga dengan fasilitas lapangan. Ada juga beberapa cabor yang dianggap tidak dapat mendulang emas sehingga tidak diberangkatkan," terangnya.(m4/b)

  • Bagikan