Polres Kolaka dan Pers Bersinergi Melawan Hoaks

  • Bagikan
Kapolres Kolaka AKBP Moh. Yosa Hadi dan para jurnalis pose bersama usai ngopi bareng di Warkop FKPPI Kolaka, Rabu (27/9). FOTO: Ist/ Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Menjelang Pemilu 2024 masyarakat perlu waspada akan informasi bohong atau hoaks yang pada umumnya tersebar melalui media sosial (medsos). Karena informasi hoaks sangat berbahaya dan memicu kerusuhan di tengah masyarakat. Nah, untuk mencegah penyebaran hoaks, Polres Kolaka bersama kalangan jurnalis di Bumi Mekongga menyatakan komitmen melawan informasi hoaks.

Kapolres Kolaka, AKBP Moh. Yosa Hadi mengatakan media massa berperan penting dalam menjaga kondusifitas dan keseimbangan informasi di tengah pesatnya kemajuan teknologi sekarang ini. Media massa mampu meredam informasi bohong melalui pemberitaan yang akurat dan terkonfirmasi kebenarannya. "Kita harapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai. Untuk itu, kami mengajak teman-teman pers membantu kepolisian menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024," kata AKBP Moh. Yosa Hadi saat ngopi bareng insan pers di Warkop FKPPI Kolaka, beberapa waktu lalu.

Yosa menambahkan, salah satu yang dilakukan Polri dalam menjaga kondusifitas daerah adalah dengan memberikan informasi yang akurat dan benar kepada masyarakat. Tentu dalam menyampaikan informasi ini dibutuhkan kerjasama dengan media massa. "Kami berharap dukungan teman-teman pers untuk memberikan penguatan dalam menangkal hoaks demi menciptakan situasi yang kondusif, aman dan damai di daerah ini," jelasnya.

Selain itu, mantan Kapolres Kolaka Utara itu mengajak kalangan jurnalis saling berkoordinasi terkait isu-isu terkini agar apa pun informasi yang disampaikan ke masyarakat sesuai fakta dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Saya juga mengajak media massa ikut berkontribusi dalam menjaga kamtibmas melalui edukasi dan informasi yang positif kepada masyarakat," katanya.

Ditempat yang sama, Pemimpin Redaksi Harian Kolaka Pos, Eko Mardiatmo mengatakan informasi hoaks memang kerap bertebaran di tahun politik seperti saat ini. Hoaks umumnya tersebar melalui media sosial. "Untuk melawan hoaks, media massa memiliki peran memproduksi karya jurnalistik berkualitas yang berlandaskan data dan fakta. Tentunya untuk memperoleh data yang akurat maka dibutuhkan
kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti pihak kepolisian," kata Eko.

Di sisi lain tambah Eko, media massa juga perlu meningkatkan perannya untuk menciptakan kondusifitas. Salah satu upaya yang dilakukan media, yakni dengan mengusung misi jurnalisme damai. "Seperti pemberitaan yang berkaitan dengan isu SARA, berita yang diproduksi dibuat untuk tidak memasukkan unsur SARA di dalamnya sehingga tidak memicu ketersinggungan yang menimbulkan konflik di tengah masyarakat," katanya.

Dalam giat ngopi bareng, Kapolres Kolaka AKBP Moh. Yosa Hadi didampingi Kasi Humas Polres Kolaka IPTU Natal F. Sitorus dan Kapolsek Kolaka IPDA Andi Burhanuddin. Sementara kalangan pers dihadiri belasan jurnalis dari media cetak, online, dan televisi. (kal)

  • Bagikan